Catatan Perjalanan Ekosistem Startup Digital Tanah Air Tahun 2022

pendanaan startup

Startup Berharap Tahun 2024 Lebih Stabil dan Bisa Diprediksi (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Tahun 2022 dianggap banyak orang jadi tahun yang menantang, pasca pandemi dua tahun lalu yang memberikan efek kejut bagi perekonomian nasional. Isu pasar keuangan global, makroekonomi, hingga resesi jadi “momok” yang seakan memberi peringatan bagi ekosistem startup teknologi, bahwa ada hal-hal yang patut digarisbawahi untuk dijadikan pelajaran di masa depan.

Menutup akhir tahun, DailySocial.id merilis laporan tahunan 2022 yang merangkum catatan penting perjalanan startup digital Tanah Air.

Amir Karimuddin, Chief Editor and Research DailySocial.id mengatakan, industri startup Indonesia tahun ini menyaksikan sejumlah penutupan bisnis dan penghentian karyawan. Hal ini tidak terelakkan sebagai fase untuk membawa ekosistem ke kondisi yang lebih sehat dan lebih baik.

“Dengan jumlah distribusi pendanaan yang sesungguhnya masih baik tahun ini, dua startup unicorn baru lahir. Keberlangsungan bisnis dan fokus menuju kondisi keuangan yang sehat akan menjadi metrik utama bagi banyak startup ke depannya,” ujar Amir, dalam keterangannya Senin (26/12/2022).

Terdapat berbagai kabar dan pencapaian menarik seputar ekosistem startup lokal, yang bisa memberikan khazanah bahwa saat ini Indonesia berada di jalur yang tepat menuju industri teknologi yang kuat, dan sehat secara berkelanjutan. Laporan tahunan ini juga merangkum berbagai aktivitas yang termasuk dalam upayanya menghubungkan ratusan inovator, startup, dan korporasi dalam kolaborasi untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital Tanah Air di berbagai sisi.

Di Annual Report 2022 ini, “startup winter” menjadi pembahasan awal yang menarik untuk disimak. Fenomena yang terjadi dalam skala global ini sangat disayangkan juga memberikan dampak di ekosistem tanah air. Kabar pengurangan pegawai, sampai penutupan bisnis atau pivot, dialami oleh beberapa entitas startup dalam berbagai skala – yang bahkan dialami pula oleh startup-startup berstatus ‘unicorn’.

Meski demikian, Laporan itu juga mencatat, di balik kabar suram, ada pula beberapa kabar menarik seperti jumlah pendanaan startup Indonesia yang bisa mencapai miliaran dolar, hingga ada terdapat lebih dari dua ratus startup yang berhasil mengamankan pendanaan di tahun yang menantang ini.

Di ranah blockchain, tahun 2022 merupakan tahun lanjutan bagi gegap gempita proyek-proyek teknologi Web3. Di ranah lokal, Hybrid merangkum 5 (lima) proyek NFT terbaik, hingga daftar game berbasis NFT dan platform Metaverse lokal. Di sisi pendapatan royalti, Annual Report 2022 juga merangkum angka royalti yang fantastis hingga mencapai ratusan juta dolar. (*AMBS)

 

Exit mobile version