youngster.id - Tim mahasiswa lulusan program Bangkit 2023 menghadirkan solusi manajemen keuangan sederhana dan efektif bernama Catatmak. Aplikasi ini dirancang untuk membantu individu, terutama mahasiswa dan pelaku UMKM dalam mengatur pengeluaran dan pendapatan sehari-hari.
Ide di balik Catatmak bermula dari pengalaman pribadi Rayhan Rafiud Darojat, CEO Catatmak, yang sering kesulitan mengelola keuangan semasa kuliah. Bersama enam rekan tim ketika menjalankan proyek capstone dari program Bangkit, Rayhan terinspirasi untuk menciptakan aplikasi yang mengatasi masalah ini. Nama “Catatmak” sendiri diambil dari pengalaman ketika ia ditegur ibunya karena pengeluaran yang tidak terkontrol.
“Setelah mencoba berbagai cara, mulai dari pencatatan manual hingga aplikasi lain yang terlalu rumit, kami memutuskan untuk mengembangkan Catatmak. Melalui aplikasi ini pengguna bisa mencatat keuangan dengan mudah dan cepat,” ungkap Rayhan, dikutip Sabtu (9/11/2024).
Fitur unggulan Catatmak mencakup integrasi dengan fitur chat bot, memungkinkan pengguna mencatat transaksi hanya dengan pesan. Teknologi Optical Character Recognition (OCR) pada aplikasi juga memudahkan pengguna memotret struk belanja dan mengubahnya menjadi catatan otomatis. Selain itu, AI di dalam aplikasi yang mereka sebut dengan panggilan Mamih AI, memberikan analisis dan rekomendasi berdasarkan pola pengeluaran pengguna.
Menurut Rayhan, Catatmak bertujuan menjangkau kalangan muda, mahasiswa, pekerja profesional, dan UMKM yang ingin mengelola keuangan tanpa memerlukan keahlian akuntansi. Program Bangkit 2023 juga telah memperkaya tim pengembang dengan keterampilan teknis dan non-teknis yang penting.
Aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 4.000 pengguna di seluruh Indonesia dan telah menjalin kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga dengan BPR Bank Gunung Slamet sebagai solusi keuangan resmi bagi nasabahnya. Ini adalah langkah besar untuk membantu lebih banyak orang dalam mencatat dan merencanakan keuangan mereka secara efektif.
“Kami berharap Catatmak bisa berkembang menjadi platform manajemen keuangan terkemuka, menawarkan fitur perencanaan keuangan, investasi, dan pelacakan aset. Kami juga berencana mengembangkan layanan B2B untuk mendukung perusahaan dan lembaga keuangan dalam pengelolaan kredit yang lebih efektif,” pungkas Rayhan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post