Cegah Hoax, WhatsApp Batasi Fitur Forward

hoax

Netizen merupakan sasaran hoax dan konten negatif di media sosial. (Foto: ilustrasi/youngster.id)

youngster.id - WhatsApp telah membuat kebijakan pembatasan pesan yang bisa diteruskan atau di-forward. Bila sebelumnya pesan terusan bisa dikirim kepada 20 kontak WhatsApp, kini hanya lima kontak saja yang bisa menerima pesan tersebut. Kebijakan ini untuk mengurangi dampak peredaran berita hoax atau palsu yang menjadi viral.

“Untuk mengurangi kemungkinan viralnya sebuah pesan di WhatsApp, kami telah menurunkan batasan jumlah pesan yang bisa diteruskan menjadi hanya ke lima nomor WhatsApp. Harapannya ini bisa mempersulit upaya orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin sebuah berita palsu menjadi viral,” kata Victoria Grand Public Policy & Communications WhatsApp dalam keterangannya, Senin (21/1/2019) di Jakarta.

Sebelum fitur baru ini diimplementasikan di Indonesia, Victoria mengatakan fitur ini juga telah diuji coba di beberapa negara. Hasilnya, terjadi penurunan perilaku meneruskan pesan sebesar 25%.

“WhatsApp mengerti bahwa fitur meneruskan pesan ini sangat bermanfaaat untuk pengguna. Namun, ini sudah merupakan hasil diskusi antara kami dengan pihak pemerintah, termasuk juga dengan pemerintah Indonesia, supaya platform WhatsApp lebih aman lagi ke depannya,” ujar Victoria.

Menurut dia, dengan kebijakan baru ini WhatsApp juga ikut membantu pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia agar berjalan aman dan damai tanpa diganggu oleh peredaran berita-berita palsu yang meresahkan.

Tidak hanya melakukan pembatasan pesan terusan, Victoria menambahkan WhatsApp juga melakukan tindakan tegas ketika ada yang menyalahgunakan platform mereka, misalnya pengiriman pesan melalui mesin atau robot untuk tujuan negatif. Namun, Whatsapp tidak akan melihat isi pesan lantaran platform ini memiliki enkripsi end-to-end. Artinya hanya pengirim dan penerima saja yang bisa melihat isi pesan.

“Yang kita identifikasi adalah perilaku pengguna, bukan isi pesannya. Misalkan apakah ada proses mesin atau robot saat mengirim pesan spam. Contohnya di Brazil, sebelum Pemilu, ada sekitar 400.000 akun WhatsApp yang di-banned karena terdeteksi melakukan spamming,” ujar Victoria.

Selain itu, WhatsApp juga memberikan label Forwarded untuk menandakan ketika seseorang menerima pesan yang telah diteruskan sebelumnya untuk mereka. Hal ini untuk membantu pengguna mengetahui bahwa pesan yang mereka terima tidak dibuat oleh orang yang mengirimkannya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version