youngster.id - Agar makin banyak organisasi bergabung ke jaringan pengecek fakta, Google memperluas dukungannya untuk Cekfakta dengan memberikan bantuan pendanaan sebesar Rp11.6 miliar (US$815.000).
Pendanaan ini akan membantu 35 media lokal lainnya untuk bergabung menjadi anggota tetap jaringan Cekfakta melalui serangkaian pelatihan, program capacity building, dan program beasiswa. Cekfakta juga akan bekerja sama dengan 10 jaringan radio untuk memperluas cakupan pengecekan fakta ke berbagai stasiun radio.
“Kami sangat memperhatikan dampak misinformasi selama pandemi karena ada banyak orang mencari data yang kredibel, serta informasi dan kabar terbaru mengenai kesehatan. Kami senang dapat melanjutkan dukungan kami untuk inisiatif penting ini selama beberapa beberapa tahun ke depan dan juga turut senang dengan bertambahnya anggota jaringan pengecek fakta ini,” kata Irene Jay Liu, News Lab Lead untuk Google Asia Pacific, dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (10/2/2022).
Google News Initiative adalah salah satu pendukung dan pendiri Cekfakta, bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Cekfakta diluncurkan pada 2018 bersama 24 partner media.
“Proyek Cekfakta.com terbukti berperan penting dalam mencegah meluasnya misinformasi dan disinformasi saat musim pemilu lalu, berkat kerja sama yang unik antara jurnalis, media digital, dan masyarakat sipil. Dengan dukungan GNI, Cekfakta.com akan mampu mempertahankan dan meningkatkan peranannya dalam pemilu 2024 mendatang,” ucap Wahyu Dhyatmika, Sekretaris Jenderal AMSI.
Sebagai bagian dari proyek ini, Cekfakta akan berupaya meningkatkan jangkauan pengecekan fakta, menggunakan riset dan teknologi untuk menyajikan konten dengan lebih baik dan membuatnya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
Cekfakta juga akan mendukung upaya peningkatan literasi media, termasuk melakukan kerja sama untuk mendukung dimasukkannya cek fakta dan literasi berita ke dalam kurikulum pendidikan, serta menyediakan alat dan sumber daya untuk membantu melindungi pengecek fakta dari tindak pelecehan dan kekerasan.
Saat ini, Cekfakta telah merilis buku panduan berisi praktik terbaik yang dapat disebarluaskan ke berbagai organisasi baik di Indonesia maupun di luar negeri, guna mencegah penyebaran misinformasi termasuk seputar pemilu dan COVID-19.
“Investasi ini merupakan pelengkap yang bagus terhadap upaya berkelanjutan yang telah kami lakukan untuk mendukung industri berita, yakni melalui program dan pelatihan, guna membantu penerbit skala besar maupun kecil beralih ke model bisnis yang efektif. Kami menyambut baik kesempatan untuk bekerja sama dengan industri berita serta berkomitmen untuk membantu memastikan keberlanjutan penerbit dan jurnalis Indonesia,” ucap Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post