youngster.id - IKM berpotensi besar dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memiliki target untuk menciptakan wirausaha industri baru sebanyak 20 ribu orang di tahun 2018. Untuk itu Kementerian Perindustrian pun menggandeng e-commerce.
“Kami berkomitmen terus mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM) di dalam negeri. Nah, pelaku start-up memiliki peran yang sangat penting terhadap perluasan pasarnya,” kata Gati Wibawaningsih Direktur Jenderal IKM Kemperin dalam keterangan pers baru-baru ini di Jakarta.
Gati menjelaskan, IKM menjadi sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia dan 60% tenaga kerja industri berada di sektor IKM. Karena itu, pemberdayaan IKM merupakan salah satu program prioritas nasional di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.
Dia yakin, dengan memanfaatkan teknologi digital akan dapat memberi keuntungan bagi pendapatan pelaku usaha hingga naik 80%. Oleh karena itu, Kemperin telah menyiapkan platform digital melalui e-Smart IKM.
“Di tengah tren ekonomi digital yang berkembang pesat, IKM didorong aktif memasarkan produknya melalui perdagangan online,” ujar Gati.
Untuk itu Kemperin menggandeng e-commerce seperti Blibli.com. Bahkan Kemperin mendukung kegiatan Blibli.com melalui ajang kompetisi pencarian pengusaha kreatif muda yang dinamakan The Big Start Indonesia (TBS).
Pada tahun ini, TBS Season 3 mampu merangkul sebanyak 15.000 pengusaha kreatif muda, yang kemudian dikurasi menjadi 20 finalis terbaik Indonesia. Peserta yang berhasil lolos akan lanjut ke tahap karantina, di mana mereka dibekali ilmu mengenai pemasaran e-commerce, pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, pembayaran pajak, serta fasilitasi perlindungan hak kekayaan intelektual.
STEVY WIDIA