Selasa, 11 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Coding Camp 2025 Luluskan 60.000 Talenta Digital Baru

31 Juli 2025
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Coding Camp 2025 Luluskan 60.000 Talenta Digital Baru

Peserta terbaik Coding Camp powered by DBS Foundation 2025. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation sukses menggelar Coding Camp 2025. Program pelatihan teknologi intensif selama satu semester penuh ini berhasil menjaring 3.000 mahasiswa dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta memberi pelatihan dasar pada 57.000 talenta digital di bidang Front-End & Back-End dan Machine Learning.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan, program Coding Camp powered by DBS Foundation hadir untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat rentan di Indonesia dengan mendorong inklusi digital serta memberdayakan generasi penerus talenta digital di Indonesia.

“Pelatihan ini tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan digital, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk menjadi talenta masa depan (future-ready) yang mampu menjadi inovator, pemecah masalah, dan pemimpin ekonomi digital masa depan,” katanya pada acara kelulusan Coding Camp powered by DBS Foundation, Kamis (31/7/2025) di Jakarta.

Baca juga :   Gunakan Dana Hibah, Startup NAFAS Pasang Sensor Kualitas Udara

Hadir sejak tahun 2023, Coding Camp powered by DBS Foundation memberikan pelatihan teknologi yang bertujuan menyajikan pembelajaran terstruktur dan berkualitas tinggi demi membentuk lulusan terampil yang siap berkarier di perusahaan teknologi dan startup.

“Program ini adalah bagian dari komitmen Bank DBS yang telah mengalokasikan SGD 1 miliar selama 10 tahun ke depan untuk mendukung komunitas rentan dan meningkatkan dampak sosial, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk membina komunitas yang lebih inklusif,” ungkapnya.

Memasuki tahun ketiga dan guna mendorong dampak program yang lebih luas, program ini bertransformasi menjadi pelatihan intensif berdurasi 833 jam untuk siswa SMK dan 928 jam untuk mahasiswa. Melalui seleksi ketat dari 63.000+ pendaftar, terpilih 2.400 peserta dari kalangan mahasiswa dan 600 peserta dari kalangan siswa SMK yang berasal dari 575 sekolah dan kampus seluruh Indonesia. Sebanyak 32%di antaranya adalah perempuan, 93% dari kota kecil menengah, dan 625 orang berasal dari latar belakang ekonomi prasejahtera.

Baca juga :   Bank DBS Indonesia Kucurkan Rp6,1 Triliun untuk Pendanaan Transisi Hijau Selama 2023

Di akhir masa pelatihan, para peserta juga telah melahirkan 482 karya digital yang bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di masyarakat. Inilah pembelajaran berbasis proyek bernama “capstone project” yang mengharuskan siswa untuk berkelompok dan mempraktikkan apa yang mereka telah pelajari dengan membuat sebuah portofolio aplikasi yang siap digunakan.

Di antara karya capstone terbaik adalah Isyara karya kolaborasi mahasiwa Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Negeri Jember, dan Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri. Isyara merupakan website pembelajaran yang ingin mempopulerkan Bahasa Isyarat di Indonesia dengan cara menyenangkan, sehingga dapat menjadi bahasa universal yang dipahami semua kalangan.

CEO Dicoding, Narenda Wicaksono menyebutkan, Coding Camp powered by DBS Foundation telah memeratakan kesempatan belajar bagi para peserta terpilih di program intensif, yakni mahasiswa dari 375 kampus dan siswa dari 200 SMK; juga 57.000 lainnya yang mendapatkan pelatihan dasar.

Baca juga :   Pengguna Paylater Meningkat Selama Masa Pandemi

“Keikutsertaan mereka telah menjadi bukti semangat juang para calon talenta digital Indonesia, termasuk kalangan prasejahtera dan penyandang disabilitas yang berhasil lulus. Sehingga, kini mereka mendapat kesempatan lebih untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” katanya.

Saat ini, program ini telah menghasilkan 30.864 kredensial mikro atau sertifikat kompetensi baru di bidang Front-End & Back-End atau Machine Learning level dasar hingga mahir untuk Indonesia. Tidak hanya memberikan training, Coding Camp powered by DBS Foundation juga akan mendukung penyerapan kerja para lulusan melalui Event Bursa Kerja daring.

Melihat luasnya dampak sosial dari program ini, maka Coding Camp powered by DBS Foundation akan kembali hadir pada tahun 2026. Nantikan informasi pendaftarannya di bulan Oktober 2025 mendatang.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: Bank DBS IndonesiaCoding Camp 2025DBS Foundationtalenta digital
Previous Post

TikTok Dorong Pemberdayaan Kreator dan Publisher di Asia Tenggara

Next Post

Samsung Beri Peningkatan Evolusioner Pada Smartphone Lipat Terbaru

Related Posts

DBS x Dicoding
Headline

Atasi Krisis Talenta Digital: DBS dan Dicoding Siapkan 70.000 Calon Pakar AI dan Data Science

29 Oktober 2025
0
Adapundi x DBS Indonesia
Headline

Adapundi dan Bank DBS Indonesia Perpanjang Kerja Sama Penyaluran Kredit Digital

22 Oktober 2025
0
Bank DBS Indonesia
Headline

Bank DBS Indonesia Dorong Kolaborasi untuk Pangan dan Masa Depan yang Lebih Baik

21 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
Samsung Beri Peningkatan Evolusioner Pada Smartphone Lipat Terbaru

Samsung Beri Peningkatan Evolusioner Pada Smartphone Lipat Terbaru

Telkom Akses Buka Kelas Industri Digital Bagi Siswa, Guru dan Praktisi

Telkom Akses Buka Kelas Industri Digital Bagi Siswa, Guru dan Praktisi

Waspada, Penipu Kripto Kini Targetkan Pengguna Google Forms

Penerimaan Pajak Kripto Capai Rp 600 Miliar per Tahun

Discussion about this post

Recent Updates

Microsoft Elevate

Tahun Kedua Elevate, Microsoft Targetkan 500.000 Talenta Bersertifikat AI

10 November 2025
Cove x Halodoc

Perkuat Kesejahteraan Penghuni, Cove Gandeng Halodoc Jadi Mitra Kesehatan Resmi

10 November 2025
RRQ Kazu x EVOS Divine

RRQ Kazu dan EVOS Divine Wakili Indonesia di Grand Finals FFWS 2025 Jakarta

10 November 2025
fintech Crowde

Gagal Penuhi Ekuitas Minimum, OJK Cabut Izin Fintech Crowde

10 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Microsoft Elevate

Tahun Kedua Elevate, Microsoft Targetkan 500.000 Talenta Bersertifikat AI

10 November 2025
Cove x Halodoc

Perkuat Kesejahteraan Penghuni, Cove Gandeng Halodoc Jadi Mitra Kesehatan Resmi

10 November 2025
RRQ Kazu x EVOS Divine

RRQ Kazu dan EVOS Divine Wakili Indonesia di Grand Finals FFWS 2025 Jakarta

10 November 2025
fintech Crowde

Gagal Penuhi Ekuitas Minimum, OJK Cabut Izin Fintech Crowde

10 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version