youngster.id - Pertumbuhan industri game di tanah air dibarengi oleh kehadiran perangkat gaming dan komponen PC berkinerja tinggi. Yang terbaru adalah kehadiran perangkat peripheral PC berteknologi wireless dari Corsair yang mengandalkan konektivitas nirkabel Bluetooth.
“Selama ini periphrela gaming dengan bluetooth dianggap menyebabkan latency yang tinggi sehingga responnya lambat. Tapi kami membuktikan bahwa yang kami miliki mampu menyajikan respon time yang cepat dan akurat,” ungkap Michael Grey Senior Product Line Mager HID Corsair, Selasa (17/4/2018) dalam acara CORSAIR Unplug and Play Press Tour 2018 di XXI Lounge DJakarta Theater, Jakarta.
Gre mengungkapkan, konektivitas wireless dengan Bluetooth mampu menunjang kehadiran peripheral yang mendukung mobilitas dan ringkas sehingga menjadi salah satu keunggulan produk yang diperkenalkan hari ini.
Perangkat yang dimaksud, antara lain keyboard mekanik Corsair K63 Wireless berdesain ten-keyless menggunakan switch Cherry MX Red yang hadir dengan tiga opsi konektivitas yaitu wireless 1ms 2,4Ghz. Perangkar ini diklaim menyediakan koneksi dengan latensi rendah ataupun koneksi kabel USB.
Sementara mouse gaming CORSAIR Dark Core RGB SE memiliki 3 pilihan koneksi yang sama dengan K63 Wireless, memiliki sensor optik 16000 DPl yang presisi. side grip magnetik yang dapat dipertukarkan, 3 zona pencahayaan RGB yang mampu memberikan efek paling sederhana hingga sinkronisasi dengan peripheral RGB lainnya.
“Bagi yang selalu ingin terkoneksi secara wireless, DARK CORE RGB SE menambahkan dukungan Qi Wireless Charging, berpasangan sempurna dengan mousepad Qi Wireless Charging CORSAIR MM1000, menghadirkan gaming mouse wireless sejati yang tidak memerlukan kabel untuk mengisi ulang baterainya. CORSAIR K68 RGB adalah keyboard mekanikal Cheny MX dengan fitur perlindungan dari cipratan air dan debu (IP32). Dengan software ICUE, K68 RGB mampu memberikan sistem pencahayaan statis maupun dinamis yang menarik, termasuk sinkronisasi dengan peripheral gaming RGB CORSAIR lainnya,” papar Michael.
Tak hanya itu, Corsair juga mempereknalkan dua headset wireless yang ditujukan untuk gaming yakni, Corsair HS5O dan Void Pro. Michael menjelaskan, Corsair HS50 adalah sebuah stereo gaming headset multiplatform, dengan konstruksi almunium yang mewah, earcup yang nyaman dengan microphone bersertifikat discord. Sementara CORSAIR Void Pro menawarkan varian wireless dan USB. Bentuk earcup mengikuti bentuk telinga memberikan kenyamanan tersendiri, dikombinasi driver neodymium 50mm dan Dolby Headphone 7,1 Surround untuk tata letak suara tiga dimensi dengan detail menawan.
“Headset nirkabel juga jauh diminati karena pengguna tidak dipusingkan dengan kabel yang sering kusut serta tidak boleh dilupakan bahwa fitur nirkabel membuat seluruh periferal dan aksesoris Corsair bisa terhubung dengan perangkat lain baik laptop dan smartphone,” kata Michael.
Bahkan akseesorisnya juga hadir dengan konektivitas wireless, misalnya mousepad Corsair MM100 dengan dukungan Qi Wireess Charging sehingga mouse nirkabel Corsair tetap memiliki kapasitas baterai yang terisi penuh.
Selain itu Corsair menghadirkan jajaran hardware terbaru seperti cashing PC, coole system dan power supply atau PSU yang dilengkapi dengan fitur RGB LED dan desain yang mendukung penggemar case moding.
Corsair juga menampilkan software kontrol hardware terbaru mereka, iCUE. Menyatukan sejumlah besar produk Corsair ke dalam satu software yang intuitif. iCUE memperkuat apapun mulai keyboard, mouse, headset sampai fan, coo/er dan PSU. Semua itu dirancang bersama dengan integrasi yang dalam, membawa pemain “tenggelam” lebih jauh ke dalam game. Sehingga apakah anda sedang menjelajah, bertarung mempertahankan diri, atau melihat dunia berlalu, pencahayaan seluruh sistem akan secara dinamis merefleksikan aksi dalam game.
STEVY WIDIA
Discussion about this post