youngster.id - DANA meluncurkan AI Enablement Playbook, panduan praktis bagi pelaku industri untuk menilai dan meningkatkan kesiapan dalam mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Inisiatif ini lahir dari rangkaian diskusi lintas sektor dalam forum AI@Work Lab, yang melibatkan pemerintah, pelaku industri, serta pakar AI. Peluncuran pedoman ini sekaligus mendukung implementasi Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional (AI Roadmap) yang digagas Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara menegaskan pentingnya kerangka kerja yang jelas dalam pemanfaatan AI.
“AI Enablement Playbook bisa menjadi pedoman bagi industri memastikan implementasi AI tetap aman, inklusif, dan berdampak nyata. Dengan kolaborasi dan kesiapan lintas sektor, kemajuan teknologi seperti AI dapat memberi manfaat bagi masyarakat bahkan perekonomian Indonesia,” ujar Vince, dikutip Rabu (10/12/2025).
Panduan ini dilengkapi dengan AI Enablement Checklist berupa daftar periksa kesiapan industri. Guna memastikan keberhasilan penerapan AI, pedoman ini memberikan rekomendasi tindakan yang strategis baik bagi pemerintah, perusahaan (enterprise), dan perusahaan rintisan (startup). Salah satunya dengan mengedepankan kerangka kerja 3P yang berfokus pada People (pemberdayaan talenta lewat literasi, pola pikir, hingga keterampilan), Platform (infrastruktur data), dan Policy (kebijakan, struktur, dan kolaborasi).
“Kerangka ini selaras dengan fokus utama Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional, yaitu pengembangan talenta, pembangunan infrastruktur dan data, etika dan kebijakan, serta riset dan inovasi industri,” ucapnya.
Pelaku industri juga bisa memastikan kesiapannya melalui AI Enablement Checklist, yang mencakup kejelasan tujuan bisnis, kesiapan data dan infrastruktur, serta ketersediaan tools AI yang aman dan terstandarisasi, untuk mencegah praktik BYOAI (Bring Your Own AI) yang berisiko mengancam keamanan data perusahaan dan konsumen.
Nantinya, hasil asesmen dapat diklasifikasikan ke dalam tiga tingkat kesiapan: Curious, Committed, dan Confident, yang memberikan gambaran nyata mengenai posisi mereka dalam perjalanan transformasi AI. Ini dapat menjadi acuan perusahaan dalam mengambil langkah selanjutnya untuk menentukan prioritas, memperbaiki celah, dan membangun implementasi AI agar sesuai kebutuhan, menciptakan dampak positif bagi pengguna, dan mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan.
“Pedoman ini sekaligus menjadi kontribusi nyata DANA dalam mendukung implementasi Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional (AI Roadmap), yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk mendorong penerapan AI di Indonesia. Dalam pembuatan Peta Jalan tersebut, DANA juga berperan aktif sebagai bagian dari Gugus Tugas di bidang Kebijakan,” ungkapnya.
Melalui AI@Work Lab, AI Enablement Playbook, dan AI Enablement Checklist, DANA menegaskan perannya dalam membangun ekosistem AI Indonesia melalui dialog lintas sektor, berbagi praktik terbaik, serta mendorong kolaborasi yang mempercepat adopsi AI nasional.
“Dengan upaya, dukungan, dan kolaborasi dari semua sektor, Indonesia tidak hanya akan mampu memanfaatkan AI untuk mewujudkan Indonesia Emas, tetapi juga berpotensi menjadi pemimpin regional dalam adopsi AI yang aman, inklusif,” tutup Vince.
STEVY WIDIA
