youngster.id - Kehadiran perusahaan financial technology (Fintech) dianggap menjadi ancaman bagi perbankan konvensional. Namun hal itu tidak berlaku bagi PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Bahkan pada gelar Danamon Entrepreneur Awards (DEA) 2017 Fintech mendapat satu kategori penghargaan.
“Kami mempertimbangkan dinamika perekonomian tanah air khususnya terkait segmen usaha kecil dan menengah. Kami juga menangkap momentum teknologi yang terjadi. Dan fintech bukan sebagai kompetitor tetapi mitra bagi dunia perbankan,” ucap Atria Rai, Head of Corporate Communications Danamon yang juga Ketua Penyelenggara Danamon Entrepreneur Awards 2017, Jumat (22/9/2017) di Jakarta.
Untuk itu pada kegiatan tahunan ini Danamon menghadirkan kategori Fintech dengan penghargaan The Best Fintech Enterpreneur dan The Most Promising Fintech Enterpreneur. Menurut Atria kategori fintech ini dinilai dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan akse layanan keuangan.
“Kategori ini diharapkan dapat mendorong keberadaan fintech yang berkualitas untuk mendukung gerakan inklusi keuangan di Indonesia,” katanya lagi.
Selain Fintech bank dengan asset Rp 176 triliiun itu juga memberikan apresiasi untuk kategori Usaha Kecil dan Menengah, dan Social Entrepreneur atau pengusaha yang fokus kepada pemberdayaan masyarakat sekitar.
“Penyusunan kategori ini sudah dengan pertimbangan matang, melihat dinamika dari perekonomian tanah air khususnya segmen ukm,” ujar Atria.
DEA sebelumnya bernama Danamon Social Entrepreneur Awards (DSEA) yang telah berlangsung sejak 2006. DEA 2017 akan terbagi menjadi tiga kategori. Pendaftaran terbuka untuk umum dengan syarat untuk UKM peserta berusia 25-50 tahun dan 18-45 tahun untuk kategori fintech.
Pendaftaran telah dimulai pada 22 September hingga 20 Oktober 2017. Para peserta mengisi formulir nominasi melalui www.danamonawards.org. Publik juga dapat turut berpartisipasi dalam menentukan peraih favorit DEA 2017 melalui voting di website dan social media (Facebook Bank Danamon dan Twitter @danamon) pada tanggal 19 November 2017 5 Desember 2017.
Atria mengungkapkan dalam ajang ini yang menjadi penilaian salah satunya adalah bagaimana para peserta mengolah sifat entrepreneurship mereka, inovasi yang ditawarkan, dan social impact yang mereka berikan. Dewan juri juri yang akan menilai dalam DEA 2017 ini datang dari berbagai kalangan, seperti akademisi, unsur pemerintah dan regulator, media, serta praktisi bisnis. Sebastian Togelang dari Kejora Ventures dan Zakir Mahmud, Kepala UKM Center Indonesia.
Puncak kegiatan ini adalah Penganugerahan Danamon Entrepreneur Awards 2017 yang rencananya akan diadakan pada tanggal 6 Desember 2017 di Jakarta.
STEVY WIDIA