Dapat Dana Segar Perusahaan Pengobatan Presisi Mikrobioma Usus Akan Perluas Operasi di Indonesia

AMILI

Tim AMILI. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Perusahaan pengobatan presisi mikrobioma usus AMILI mendapatkan pendanaan baru dari East Ventures. Dana segar ini akan dialokasikan untuk memperluas operasi AMILI ke Indonesia dengan fokus utama untuk mengatasi masalah kesehatan usus yang sering ditemui melalui pendekatan ilmiah yang disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

Chief Executive Officer dan Co-Founder AMILI Jeremy Lim mengakan, kemitraan dengan East Ventures akan memungkinkan para dokter dan profesional kesehatan lainnya untuk menghadirkan manfaat bagi para pasien melalui ilmu mikrobioma.

“Selain obat-obatan, mikrobioma memiliki peran penting pada bidang teknologi pangan dan pertanian. Kamiberharap dapat berkontribusi dalam menghadirkan inovasi di sektor ini, khususnya dalam berkontribusi pada penciptaan makanan yang menunjang kesehatan dan turut mengatasi stunting dan malnutrisi,” kata Jeremy dalam siaran pers, Senin (29/5/2023).

Pendanaan ini memperkuat balance sheet AMILI, menyusul pendanaan seri A pada Juni 2022.

AMILI didirikan pada tahun 2019 oleh Jeremy Lim, David Ong dan Jonathan Lee. Sebelumnya pada tahun 2014, mereka telah melakukan penelitian mikrobioma usus tingkat lanjut dan mengembangkannya menjadi berbagai produk dan jasa.

AMILI memelopori berbagai aplikasi berbasis mikrobioma sejak didirikan. Melalui kolaborasi ekstensif dengan mitra penelitian regional, AMILI telah mengumpulkan database mikrobioma multi-etnis terbesar di dunia yang memungkinkan pengembangan berbagai servis seperti layanan pengujian mikrobioma usus di rumah yang pertama di Singapura dan campuran probiotik pertama di kawasan ini yang mencakup prebiotik dan postbiotik. Tahun lalu, AMILI juga mengembangkan bubuk prebiotik berkelanjutan dengan mendaur ulang batang kangkung yang tidak terpakai.

Saat ini, AMILI menawarkan layanan sequencing mikrobioma usus untuk membantu para profesional kesehatan dalam meningkatkan perawatan pasien dan formulasi probiotik yang dirancang khusus untuk konsumen Asia. AMILI juga merupakan satu-satunya bank transplantasi mikrobioma di Asia Tenggara dan telah mendukung transplantasi di berbagai wilayah lainnya.

“Kami senang menyambut Jeremy dan tim AMILI ke dalam keluarga East Ventures dan bersemangat untuk mendukung mereka dalam memajukan pengobatan presisi serta kesehatan dan nutrisi yang dipersonalisasi dengan memanfaatkan potensi mikrobioma usus,” kata Willson Cuaca, Co-Founder dan Managing Partner East Ventures.

AMILI memiliki tiga aset inti yang memungkinkannya untuk menciptakan dan menghadirkan nilai tambah. Pertama basis data (database) mikrobioma multi-etnis Asia. Kedua, bank mikrobioma dengan sampel yang disimpan untuk analisis metagenomik dan metabolomik. Terakhir AMILI PRIME, seperangkat alat analisis, jaringan informatika, dan mesin pencari,  yang telah memiliki hak paten. Aset-aset ini memungkinkan perusahaan untuk mendorong kemajuan dalam penelitian kesehatan usus dan memberikan solusi inovatif ke industri.

“Dengan melakukan studi lokal dan memahami seluk-beluk mikrobioma usus Asia, kita dapat menemukan wawasan dan mengembangkan intervensi kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan populasi Asia, yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan individu di wilayah ini,” kata Willson lagi.

Perkembangan dan penemuan ilmiah baru-baru ini telah membuat mikrobioma usus semakin dikenal sebagai garis depan kesehatan manusia berikutnya. Terdapat banyak penggunaan mikrobioma usus yang bermunculan, sehingga membuka kemungkinan baru untuk pengobatan yang dipersonalisasi dan pendekatan transformatif untuk perawatan kesehatan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version