youngster.id - Tokopedia mencatat ada lebih dari 11 juta penjual di platform e-commerce dan hampir 100% adalah produk UMKM. Pelaku UMKM terus mendapat dukungan dari e-commerce seperti akses pasar nasional, pendampingan serta edukasi untuk peningkatan usaha.
“UMKM lokal di Tokopedia terdiri dari maker (produsen) maupun reseller. Mereka sama-sama berkontribusi pada perekonomian digital. Dan kami sebagai salah satu platform, sekarang ini, kami telah memiliki 100% UMKM lokal yang telah bergabung didalamnya,” jelas Puput Hidayat, AVP of Product Tokopedia dalam Media Meet Up virtual Kamis (16/9/2021).
Ia menegaskan UMKM yang punya kanal digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi. Mereka berhasil mempertahankan bisnis sekaligus menjaga ketersediaan lapangan pekerjaan lewat pemanfaatan platform teknologi. Songket PaSH dan Ikan Asin Medan adalah contohnya.
“Sebagai platform, ada rasa kebanggaan tersendiri tentunua. Misal, walau hanya menjual ikan asin medan, tapi pembelinya ada yang datang dari Indonesia Timur. Tak bisa dipungkiri, dengan pemanfaatan platform teknologi sekarang ini, kami dapat memberikan produk dari Medan tadi bisa dinikmati oleh masyarakat di Indonesia Timur tadi,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Produsen Songket PaSH, Kiagus Adit dari Palembang, mengatakan meski penjualan sempat menurun hingga 60% di awal pandemi, pemanfaatan platform Tokopedia membuat penjualan kami kembali stabil.
“Memang awal pandemi kami mengalami penurunan omset, tetapi itu tidak berlangsung lama. Sekarang, dengan dukungan dari Tokopedia, omzet kami kini bisa mencapai puluhan juta rupiah setiap bulan,” kata Adit.
Lebih lanjut, Adit juga memberikan tips untuk UMKM khususnya maker dalam berjualan. “Pertama, cari tahu produk yang paling laku, lalu lakukan analisis kompetitor untuk menentukan harga jual. Setelah itu ciptakan brand awareness, salah satunya dengan beriklan lewat fitur yang tersedia, misal TopAds, atau pasang harga lebih murah. Kecepatan dalam merespon chat pelanggan juga menjadi kunci,” tambahnya.
Pemilik Ikan Asin Medan, Tanoto Frans, UMKM reseller yang memberdayakan puluhan nelayan Medan, mengungkapkan lebih dari 85% penjualan Ikan Asin Medan berasal dari Tokopedia. Omzet bulanan usaha ini, kini mencapai ratusan juta rupiah.
“Jadi untuk mempertahankan usaha, apalagi dalam situasi pandemi ini, sebagai UMKM penting harus teliti memilih supplier yang tepat agar kualitas produk selalu terjamin karena supplier tersebut akan menjadi mitra jangka panjang penjual. Selain itu juga, pelakunya harus memahami kebutuhan masyarakat dan tidak berhenti berinovasi,” kata Frans berpesan.
Disisi lain, Tokopedia aktif memberikan pendampingan serta materi edukasi bagi UMKM lokal. Contohnya lewat Pusat Edukasi Seller, Sekolah Kilat Seller hingga media sosial. Juga lewat berbagai panggung yang membantu UMKM menjangkau lebih banyak masyarakat, seperti Bangga Buatan Indonesia, TokoMart, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan masih banyak lagi.
Berbagai inisiatif tersebut turut mendongkrak kategori Kesehatan dan Perawatan Diri, Fesyen, Kecantikan, Ibu dan Anak serta Fesyen Anak dan Otomotif menjadi beberapa kategori dengan peningkatan transaksi paling pesat di Tokopedia selama kuartal II/2021.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post