youngster.id - Kemampuan anak Indonesia dalam hal teknologi semakin tidak diragukan lagi. Syahrozad Zalfa Nadia alias Ocha (11) dan Avicenna Roghid Putra Sidik alias Ave (7) membuktikan hal itu dengan menjuarai sejumlah kompetisi robotik tingkat internasional.
Kakak adik ini mengaku yang mulai tertarik membuat robot sejak usia dini. Mereka hobi dan memiliki imajinasi tinggi dalam merakit dan menciptakan objek. Bahkan untuk menantang diri sendiri mereka berani mengikuti berbagai ajang kompetisi robotic.
‘Tidak ada yang tidak mungkin dilakukan selama ada niat,” kata Ocha saat ditemui di acara talkshow Ngobrol Aja Dulu #1 The Tech Kids Tokopedia Jakarta baru-baru ini.
Ocha berkisah bahwa hobi ini ditekuni sejak dia berusia 9 tahun Ave berusia 5 tahun. Mereka terbiasa melakukan pembagian tugas, Ave merakit robot sementara Ocha melakukan
“Sebenarnya menciptakan robot ini, atas kemauan aku sendiri dan inspirasinya dari adik aku, tapi kalau yang menginspirasi saya selama ini adalah Umi dan Abi mereka ngajarin bagaimana menjalani hidup suapaya bisa berarti,” ujarnya menambahkan.
Beberapa jenis robot yang pernah dikembangkan oleh Ocha dan Ave antara lain Soccer Robot, Sumo Robot, Maze Robot, Humanoid Robot, Coding Robot, Drone, dan Creative Natural Disaster Robot.
Dalam waktu dekat, Ocha dan Ave berencana berpartisipasi pada International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) di Turki dan Solar Robotic Competition STIR di Malaysia.
Berikut beberapa kompetisi dan penghargaan yang pernah mereka menangkan :
– Gold Prize Champions Category Steam Mission Indonesian Robot Festival (I-ROFEST) (2015)
– Asian Youth Robotic Olympiad (AYRO) 2016
– Best Engineering Solar Robotic STIR Malaysia (2018)
– 1st Winner Category Creative Robot, Wonderful Indonesia Robot Challenge (WIRC) Bandung (2017)
– Excellence Award Category Steam Mission, IYRC South Korea
– Gold Prize Category Soccer Robotic Junior, AYRO Singapore (2016)
– Gold Prize Category Brick Speed Junior, AYRO Singapore
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post