youngster.id - Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Youth Conference (AYC) 2023. Konferensi ini menjadi kontribusi generasi muda dalam melaksanakan agenda perdamaian, stabilitas, solidaritas, persatuan, kemakmuran, dan keberlanjutan di ASEAN sesuai dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN.
Pada acara tahunan yang diinisiasi oleh ASEAN Youth Organization, Sarah Juwita dari SOS Children’s Villages menjadi perwakilan delegasi Indonesia bersama 130 delegasi dari 30 negara.
“Konferensi ini memberikan saya kesempatan untuk menjalin hubungan dengan rekan-rekan, pembuat kebijakan, dan pakar untuk memperdalam pemahaman tentang isu-isu regional dan menumbuhkan perspektif global,” kata Sarah yang dikutip Jumat (01/12/2023).
Sarah berkesempatan untuk memberikan pidato singkat mewakili delegasi Indonesia dengan mengangkat salah satu dari 10 isu yang ada pada pilar yang dipilihnya yaitu Radicalism and Extreme Violence in ASEAN Youth. Dalam pidatonya, Sarah Juwita menyampaikan bahwa langkah-langkah preventif dan kolaboratif perlu diperkuat untuk mencegah penyebaran ideologi radikal.
“ASEAN harusnya dapat secara efektif mengatasi tantangan ini dan memastikan keamanan bersama dengan tidak hanya memprioritaskan kerja sama intelijen lintas negara, tetapi juga melalui memperkuat pengetahuan dan kesadaran pada kaum muda. Deradikalisasi sedari dini dapat mencegah radikalisme dan kekerasan ekstrim yang kini menjadi semakin nyata,” ungkapnya.
Sebagai salah satu remaja dalam pengasuhan SOS Children’s Villages, Sarah bersyukur dan berterima kasih kepada SOS Children’s Villages yang telah memfasilitasi dan memberi kesempatan untuk bersuara sebagai remaja Indonesia.”Dalam misinya, SOS Children’s Villages memperjuangkan pemenuhan hak-hak bagi anak dan remaja, khususnya hak untuk berpartisipasi dan saya hari ini bisa berpartisipasi dalam konferensi tingkat ASEAN tentunya tidak terlepas dari apa yang telah SOS Children’s Villages berikan kepada saya dan anak-anak lainnya,” ujarnya.
Menanggapi keterlibatan Sarah Juwita sebagai delegasi Indonesia di ASEAN Youth Conference 2023, Youth Development Director SOS Children’s Villages Yunus Ismail
menyatakan, Sarah memberikan upaya nyata demi menyampaikan aspirasi kaum muda Indonesia di kancah ASEAN.
“Kepedulian Sarah terhadap pemberdayaan remaja mencerminkan keinginan kuat dari remaja di Indonesia terus berupaya untuk membuat perubahan demi masa depan yang lebih baik. Semoga apa yang Sarah lakukan dapat mewujudkan perubahan positif, tidak hanya untuk remaja di Indonesia, tapi juga di ASEAN,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post