youngster.id - Destinasi eco-tourism atau ekowisata makin naik daun seiring transisi ke endemi yang mulai mengembalikan arus wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan mengusung konsep pariwisata alternatif yang mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan masyarakat serta pembelajaran dan pendidikan, kemajuan ekowisata mendapat perhatian besar dari pemerintah.
Salah satunya lewat program Desa Wisata yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang bertujuan untuk mempromosikan keunikan dan kearifan lokal di berbagai wilayah di Indonesia.
Sebagai salah satu pelaku industri hospitality dan pariwisata di Indonesia, OYO Hotels and Homes melihat tren ekowisata menjadi salah satu peluang strategis untuk mendorong geliat pariwisata dan industri hospitality di momentum transisi ke endemi. Data internal OYO mencatat, terjadi peningkatan pemesanan kamar sebesar 176% pada pada bulan Mei 2022. Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Sumatera Utara yang banyak menyajikan wisata alam masih menjadi destinasi favorit bagi pelanggan untuk berlibur bersama keluarga.
Tren serupa juga diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada Weekly Press Briefing pada bulan Mei, yang turut melihat peningkatan signifikan pada kunjungan desa wisata selama momen liburan Lebaran 2022, terutama di desa-desa wisata yang berada di sepanjang jalur mudik.
“Kami melihat bahwa ekowisata memiliki potensi besar, dengan destinasi-destinasi ekowisata biasanya dikunjungi oleh wisatawan dalam grup kecil yang aktif mencari informasi mengenai alam dan budaya, baik melalui kanal digital maupun berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan kolaborasi OYO dalam optimalisasi potensi destinasi ekowisata lokal desa wisata bersama Kemenparekraf. Kami berharap dengan digitalisasi dan integrasi desa-desa wisata tersebut ke platform OYO, maka dapat meningkatkan visibilitas desa-desa wisata maupun destinasi-destinasi unik yang berlokasi di sekitar desa wisata tersebut,” kata Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia, dalam keterangan pers, Rabu (29/6/2022).
Diklaim Agus, saat ini pihaknya telah menjalin kerja sama dengan belasan desa wisata yang tergabung ke dalam jaringan OYO. Sejumlah desa-desa wisata tersebut ternyata memang memiliki beberapa destinasi ekowisata tersembunyi atau hidden gem yang dapat menjadi pilihan alternatif untuk dikunjungi para wisatawan pecinta alam. Beberapa destinasi hidden gem rekomendasi OYO diantaranya :
- Sanghyang Kenit, Rajamandala, terletak di Kabupaten Bandung Barat yang menyediakan pemandangan arus sungai dan gua-gua purba. Dibendungnya aliran Sungai Citarum Purba ke PLTA Rajamandala, membuat air yang melewati Sanghyang Kenit mendangkal. Arusnya pun saat ini cenderung tenang mengalir diantara bebatuan purba yang kini dapat dikunjungi oleh wisatawan.
- Stone Garden dan situs purbakala Gua Pawon di daerah Citatah Jawa Barat. Lokasi tersebut merupakan kompleks gua purbakala dimana pernah ditemukan kerangka manusia purba yang ditengarai adalah nenek moyang orang Sunda, meski hingga saat ini masih diteliti oleh balai arkeolog Bandung. Jika wisatawan ingin mengunjungi destinasi ekowisata yang sarat dengan nilai sejarah tersebut, maka dapat mengunjungi desa wisata Eco Tourism OYO Geopark Gunung Masigit.
- Smart farming, Desa Cibeunying, yang terletak di daerah Cibodas, Kabupaten Bandung Barat. Bagi wisatawan yang ingin membawa serta keluarga dan anak-anaknya berlibur, maka destinasi ini bisa menjadi pilihan. Menawarkan pemandangan kebun dan sawah yang asri, destinasi ini juga menyediakan strawberry Farm dan bukit pinus yang dapat dijelajahi bersama keluarga.
- Outbound bersama keluarga di Puncak Manik, Desa Bangunharja, Kabupaten Ciamis. Pilihan lain untuk destinasi wisata Keluarga, Puncak Manik menawarkan berbagai kegiatan untuk keluarga dan anak-anak, seperti wisata edukasi perikanan dan pertanian, fun tubing di sungai cihonje, susur hutan cicapar, puncak manik kidzland, flying fox, permainan outbound, hingga pemandangan lembah cipetir.
- Menyusuri pulau Jawa, berikutnya terdapat juga pilihan wisata alam Goa Resi di Desa Conto, Bulukerto, Wonogiri, Jawa Tengah yang dapat dijadikan untuk destinasi wisata keluarga. Goa Resi menyuguhkan keindahan alam dan suasana yang asri berupa obyek foto di dalam goa dengan background lampu warna-warni diiringi tetesan air dari atas goa serta menawarkan tempat kolam renang yang dapat dinikmati oleh anak-anak.
- Selesai dari pulau Jawa, Pulau Dewata Bali yang terkenal akan keindahan pantainya juga menawarkan objek destinasi wisata dengan tur sepeda Carangsari Village Cycling yang mengambil rute sepanjang jalan Desa Carangsari. Tur yang sangat cocok untuk semua tamu dari segala usia, dalam tur bersepeda ini memungkinkan wisatawan dapat melihat sekilas kehidupan sehari-hari warga lokal, budaya Bali dan ditemani oleh pemandangan alam yang menakjubkan.
Beberapa destinasi tersebut merupakan contoh ragam lokasi ekowisata hidden gem yang dapat menjadi opsi liburan bersama keluarga di akhir pekan. Wisatawan dapat menemukan destinasi hidden gem lain yang dapat diakses secara digital melalui aplikasi OYO.
“Saat ini OYO telah berkolaborasi dengan lebih dari belasan desa wisata dengan ribuan kamar di berbagai provinsi di Indonesia. Lewat kampanye #KembaliKeDesa, OYO terus berkomitmen untuk memperkenalkan destinasi-destinasi wisata yang menyimpan potensi dan kearifan lokal tersendiri di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, kami juga akan melakukan percepatan integrasi teknologi dan digitalisasi di berbagai desa wisata tersebut dengan harapan visibilitas desa wisata yang meningkat sehingga lebih mudah ditemukan dan jadi pilihan para calon wisatawan yang ingin berkunjung. Selamat mencoba dan merasakan langsung berbagai hidden gem destinasi pariwisata di Indonesia,” tutup Agus.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post