youngster.id - Komitmen Google untuk melatih 100.000 developer di Indonesia hinga ahun 2020 terus berlanjut. Setelah program Indonesia Android Kejar, kini perusahaan teknologi ini menggelar program Developer Student Clubs. Di sini para pelajar dan mahasiswa dapat mendalami bidang teknologi yang profesional.
Program ini ditujukan untuk kelompok pelajar dan mahasiswa untuk dilatih dan diberi ketrampilan di bidang teknologi.
“Kami percaya bahwa teknologi merupakan faktor kunci dalam mengubah kehidupan orang-orang. Dan kami ingin melakukan apa yang kami bisa untuk berkontribusi terhadap Indonesia yang lebih digital,” ucap Erica Hanson, Developer Relations Program Manager Asia Tenggara Google, pada Selasa (6/3/2018) di Jakarta.
Menurut dia, Indonesia menjadi Negara kedua dari program ini setelah India. “Ini merupakan program yang dirancang untuk menyediakan berbagai kemampuan dan ketrampilan yang diperlukan di dunia perofesional bagi para mahasiswa. Kami akan menggelar program ini di 24 kota di Indonesia,” kata Erica lagi.
Proggram ini pertama kali digelar di Bali lewat ajang Developer Student Clubs Indonesia Summit 2018. Dan akan menyusul di sejumlah kota lain diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, dan Balipapan.
“Melalui program ini kami telah menjangkau lebih dari 800 mahasiswa dari 60 universitas. Setiap klub ini dikelola oleh seorang student lead yang dinomimasikan oleh fakulas di universitas mereka, dan para pemimpin ini akan bertanggungjawab untuk mengorganisir berbagai aktivitas dan workshop, yang tidak hanya membantu para mahasiswa, juga dosen dan pengajar. Sehingga mereka bisa siap memasuki dunia kerja secara professional,” ungkapnya.
Bagi perempuan yang telah bekerja di Google selama 10 tahun, melalui Developer Student Clubs ini, Google dapat lebih dekat mencapai tujuan untuk melatih 100.000 developer di tahun 2020. “Sejauh ini kami telah melatih lebih dari 60.000 developer, sejalan dengan tujuan kami untuk memperlengkapi para developer di Indonesia dengan berbagai pelatihan untuk membantu mereka dapat menciptakan aplikasi-aplikasi kelas dunia,” pungkas Erica.
STEVY WIDIA
Discussion about this post