youngster.id - Indonesia, berdasarkan statistik yang dirilis startupranking.com, berada di peringkat kelima sebagai negara dengan jumlah usaha rintisan terbanyak, setelah Amerika Serikat, India, Inggris dan Kanada. Indonesia tercatat memiliki 2.300an startup, sementara negeri Paman Sam memimpin dengan jumlah 71.000an startup.
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara dengan jumlah startup paling banyak di Asia Tenggara. Oleh karena itu, pemerintah mendorong pelaku startup dapat mengembangkan inovasi dalam berbagai aspek, karena inovasi menjanjikan keberlanjutan usaha.
“Sebagai negara dengan jumlah startup terbanyak se-Asia Tenggara, sudah selayaknya kita memperkuat upaya peningkatan kualitas startup Indonesia,” ujar Nezar, di ajang HUB.ID x Nex-Be Fest 2023, Senin (18/9/2023).
Ajang HUB.ID x Nex-Be Fest 2023 ini mempertemukan usaha rintisan dengan pemangku kepentingan termasuk, di antaranya pelaku bisnis, investor hingga berbagai institusi. HUB.ID x Nex-Be Fest 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali, menjadi momentum bagi perusahaan rintisan guna meningkatkan skala bisnis, karena dapat bertemu dengan investor potensial, calon mitra yang bisa membuka peluang kerja sama, hingga pengguna produk (potential user).
Edutech Cakap tampil sebagai perusahaan rintisan bidang edukasi, memaparkan dampak sosial yang telah dicapai hingga perwujudan sinergi dengan anak usaha BUMN, termasuk di antaranya dengan Telkom Group melalui berbagai program.
Tomy Yunus CEO & Co-founder Cakap, menyampaikan optimisme bahwa sektor pendidikan masih sangat menjanjikan, terlebih dalam upaya untuk memaksimalkan talenta anak bangsa.
“Indonesia memiliki angkatan kerja terbesar di ASEAN, maka dari itu kami terus optimis untuk ambil bagian dalam proses pemerataan akses pendidikan berkualitas dan membuka potensi talenta-talenta muda Indonesia, agar mampu bersaing baik di tingkat regional ASEAN maupun global,” kata Tomy.
Cakap saat ini berstatus sebagai centaur, yakni perusahaan yang memiliki valuasi di atas 100 juta dollar AS. Ditopang oleh tiga pilar yakni: language, upskill dan business, pada kuartal dua tahun 2023 Cakap mampu membukukan kenaikan pendapatan dua kali lipat secara tahunan (YoY).
Kehadiran Cakap di ajang HUB.ID x Nex-Be Fest 2023, menjadi bukti bahwa perusahaan edukasi masih memiliki potensi besar untuk berkembang, baik dari segi skala bisnis maupun valuasi.
Salah satu kerja sama yang terjalin dalam ajang ini yakni penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Cakap dengan Metranet, yang merupakan anak usaha Telkom Indonesia di bidang multimedia digital. Metranet dan Cakap akan bekerjasama dalam penyediaan Education Digital Content pada platform Metranet yaitu Cazbox Edu. Adapun target marketnya merupakan sekolah negeri maupun swasta dari berbagai tingkatan di seluruh Indonesia, yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM bangsa serta memaksimalkan potensi yang mereka miliki.
Faisal Yusuf, Direktur Bisnis Metranet menyambut baik kemitraan tersebut dan menyatakan dukungannya atas kolaborasi ini.
“Kami yakin bahwa teknologi memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Sebagai perusahaan digital enabler, kolaborasi ini adalah langkah konkret kami untuk turut meningkatkan mutu pendidikan tanah air, dan kami berkomitmen sepenuhnya untuk mewujudkannya,” pungkas Faisal.
STEVY WIDIA
Discussion about this post