youngster.id - Dimulai dari internal perusahaan, social commerce Evermos terus melakukan pemberdayaan perempuan ke seluruh ekosistemnya. Visi membuat wirausaha lebih mudah dan inklusif, maka pemberdayaan perempuan merupakan bagian yang tak dapat terlepas dari Evermos sejak awal.
Maklum, sebesar 73% dari 500.000 reseller Evermos merupakan perempuan di luar kota besar dan mayoritas merupakan Ibu Rumah Tangga. Mereka berjuang untuk menambah pemasukan keluarganya tanpa harus meninggalkan perannya sebagai ibu, istri, maupun saudari di rumah. Evermos menyediakan dampingan dan dukungan yang komprehensif secara end-to-end bagi mereka hingga bisa berjualan dengan profesional.
Sementara di sisi lain, brand dan UKM lokal membutuhkan jaringan penjualan yang dapat mencapai luar kota-kota besar untuk menumbuhkan usahanya. Tak jarang, konsumen di luar kota besar juga kesulitan dalam mendapatkan barang yang berkualitas dan terjangkau. Hal ini mendorong lebih dari 1000 brand untuk bergabung dengan Evermos dan hampir setengahnya dipimpin oleh perempuan.
Untuk dapat memberikan berbagai dampak tersebut, Evermos memulai semangat pemberdayaannya dari dalam perusahaan.
“Evermos berikhtiar untuk memberikan keteladanan bagaimana kami mendukung kesetaraan gender. Harapannya dapat menjadi inspirasi bagi stakeholders lain di ekosistem kami untuk melakukan hal yang sama bahkan dengan lebih baik.” kata Ghufron Mustaqim, CEO dan Co-Founder Evermos, Senin (21/11/2022).
Menurut Ghufron, Evermos mengadakan beberapa program internal mulai dari seminar, pelatihan, kebijakan lokasi kerja fleksibel (flexible working arrangement) termasuk untuk para Ibu, serta gerakan #MelangkahBersama yang menjamin lingkungan kerja suportif dan aman terutama dari intimidasi, diskriminasi, dan gangguan. Pada Hari Ibu kemarin, Evermos mendatangkan psikolog untuk berbagi wawasan tentang serba-serbi yang dialami oleh seorang Ibu. Di luar dugaan pemateri, dari ratusan pegawai internal perusahaan yang menjadi peserta, tidak sedikit laki-laki ikut bergabung untuk dapat lebih memahami perempuan.
Atas upaya berkelanjutan dalam pemberdayaan perempuan, Evermos pun dianugerahi UN Women 2022 Indonesia Women Empowerment Principles (WEP’s) Award untuk kategori Transparency & Reporting. Dengan mengimplementasikan framework yang akuntabel untuk meningkatkan indikator gender, social commerce asal Bandung ini berhasil menyabet posisi pertama yang sebelumnya dipegang oleh unicorn terkemuka. Setelah proses kurasi setidaknya 100 kandidat perusahaan, startup, dan UKM dari berbagai kota di Indonesia, penghargaan ini diberikan secara langsung di Jakarta pada awal November 2022.
Risa E. Rustam, Director of Finance & Human Resource Indonesia Stock Exchange sebagai juri independen menjelaskan, kategori Transparency and Reporting mengapresiasi komitmen transparansi dan pelaporan data gender untuk terus mengukur (measure), menganalisis (analyze), dan melaporkan (report) performa kebijakan dan praktek kesetaraan gender ke seluruh rantai nilai (value chain) perusahaan.
“Penghargaan yang didukung oleh Uni Eropa ini diadakan untuk mengangkat praktek kesetaraan gender yang baik sebagai percontohan,” tegas Risa.
Sebelumnya, Evermos juga memenangkan dua penghargaan prestisius sekaligus untuk komitmennya dalam kesetaraan gender. Yang pertama adalah 3G Championship Award 2022 oleh Cambridge International Financial Advisory di Dubai, Evermos menang untuk kategori Women Empowerment. Kedua adalah Transformational Business Awards 2022 yang diadakan oleh media terkemuka Financial Times dan anggota World Bank Group, International Finance Corporation, untuk kategori Gender-lens Finance.
“Penghargaan ini sebagai tanda bahwa upaya Evermos untuk memberdayakan wanita Indonesia selangkah lebih maju membangun kesejahteraan yang semakin inklusif. Tujuan kami ingin memberikan dampak lebih luas. Ada sekitar 30 juta pelaku usaha wanita yang bisa kami dukung, ini adalah langkah awal,” tutup Ghufron. (*AMBS)
Discussion about this post