Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Direkomendasikan Seleb, Apa MCAS Bisa Jadi Pilihan Investasi Jangka Panjang?

6 Januari 2021
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
M Cash Targetkan Jadi Jagoan Digital Distribution

Direkomendasikan Seleb, Apa MCAS Bisa Jadi Pilihan Investasi Jangka Panjang? (Foto: Istimewa/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Setelah direkomendasikan oleh beberapa orang selebriti, saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) langsung melejit hingga mencapai Rp 4.550 di penutupan perdagangan saham 5 Januari 2021. Namun apakah secara fundamental MCAS memang menarik untuk dibeli untuk investasi?

MCAS melantai di Bursa Efek Indonesia pada 1 November 2017 dengan harga Rp 1.385 per lembar, namun per tanggal 5 Januari 2020 harga saham ini sudah naik jadi Rp 4.550 per lembar. Dengan hitung-hitungan sederhana, mereka yang mendapatkan saham ini pada harga setara saat MCAS IPO akan mendapat keuntungan sekira 228% selama kurang dari 3 tahun.

Perusahaan yang masuk dalam sub sektor perdagangan adalah penyedia self-kiosk digital dan layanan solusi IT. Produknya cukup beragam. Meskipun mereka juga memiliki bisnis restoran, arah bisnis utama mereka lebih ke pembangunan infrastruktur digital.

Apakah informasi seputar kinerja historis itu membuat Anda tertarik membeli MCAS sekarang? Sebelum Anda membuat keputusan, simaklah terlebih dulu seperti apa performa MCAS dan kondisi fundamentalnya saat ini.

Kinerja MCAS memang mulai mengungguli baik kinerja IHSG maupun Indeks Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi BEI sejak Maret 2018. Namun memasuki Oktober 2019, performa MCAS mulai menurun. Titik terendah saham MCAS ada pada minggu kedua Mei 2020, di saat yang sama Indeks Perdagangan, Ritel, dan Investasi BEI justru sedang naik.

Baca juga :   Industri Game Indonesia Hasilkan US$1 Miliar di 2019

Menginjak Desember 2020, harga saham MCAS terbang tinggi dan kembali mengalahkan IHSG dan indeks sektoral.

Tahun 2018 merupakan tahun di mana MCAS sukses mencetak kenaikan laba bersih sebesar 2.410,4% yoy. Namun di tahun 2019 laba bersih yang sempat meroket itu justru mengalami penurunan sebesar -16,72% dari tahun sebelumnya.

Meroketnya laba bersih MCAS disebabkan oleh keuntungan investasi dan proses IPO anak usahanya PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) di 2018. DIVA yang dicatatkan dengan harga perdana Rp 2.950 per lembar, harganya langsung naik Rp 3.350 pada 28 November 2018.

Tepat pada Agustus 2019, MCAS pun melepas beberapa saham DIVA ke Kejora Venture. Secara keuangan, perusahaan ini memiliki keuangan yang cukup sehat, lantaran terbukti mengalami pertumbuhan aset yang cukup signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2020 MCAS, perusahaan ini memiliki nilai rasio utang berbanding ekuitas (DER) sebesar 42,55%, rasio utang berbanding aset sebesar 29,85%, dan current ratio 315,29%. Dengan current ratio yang tinggi, MCAS memiliki kesanggupan membayar utang jangka pendek yang cukup baik.

Melihat beberapa rasio profitabilitas MCAS, marjin laba bersih (NPM) MCAS menurut laporan keuangan kuartal III 2020 ini adalah 0,71%, marjin laba kotor (GPM) sebesar 2,03%, marjin laba operasi (OPM) 1,18%, rasio laba terhadap aset (ROA) 3,33%, dan rasio laba terhadap ekuitas (ROE) 4,75%.

Baca juga :   Perusahaan Kemasan Digital Untuk UMKM FlexyPack Akan Melantai ke Bursa Saham

Angka dari marjin dan rasio ini menunjukkan bahwa MCAS bukanlah yang terbaik di sektornya. Sebagai contohnya, PT Aces Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang berada di sub sektor yang sama memiliki NPM, GPM, OPM yang lebih besar dari MCAS. Menurut data RTI, ACES memiliki NPM sebesar 9,67%, GPM 49,37%, dan OPM 10,94%.

Membandingkan harga MCAS dengan 10 saham sub sektor yang sama

Apakah dengan harga Rp 4.550 di penutupan perdagangan saham 6 Januari 2021, harga saham MCAS tergolong murah? Mari kita bandingkan harga dan price earning ratio (PER) MCAS dengan 10 saham di sub sektor perdagangan ritel.

Harga saham-saham di tabel ini adalah harga pada penutupan perdagangan saham 6 Januari 2021.

Emiten PER Harga per lembar Nilai kapitalisasi pasar
AMRT 32,83 x Rp 780 Rp 32,39 triliun
ACES 42,01 x Rp 1.730 Rp 29,67 triliun
MAPI -16,56 x Rp 805 Rp 13,36 triliun
ERAA 18,65 x Rp 2.300 Rp 7,34 triliun
MAPA -46,36 x Rp 2.400 Rp 6,84 triliun
MIDI 31,29 x Rp 1.990 Rp 5,74 triliun
RALS -43,60 x Rp 780 Rp 5,53 triliun
MCAS 166,44 x Rp 4.550 Rp 3,97 triliun
HERO -7,86 x Rp 850 Rp 3,56 triliun
LPPF -4,01 x Rp 1.255 Rp 3,30 triliun
Baca juga :   Investasi di GOTO Bukan Bukan untuk Jangka Pendek tapi Prospek ke Depan

Pada intinya, melihat PER yang sebesar 166,44 x, harga MCAS saat ini memang tergolong premium. Nilai PER MCAS juga merupakan yang tertinggi di antara perusahaan di sektor perdagangan ritel.

Dari sudut pandang investor, PER yang terlalu tinggi barangkali tidak terlalu menarik sebab harga saham mungkin tidak akan naik lagi sehingga berarti kemungkinan memperoleh capital gain akan kecil

Itulah ulasan singkat mengenai MCAS, apakah Anda tertarik membeli saham ini? Patut dipahami bahwa sebelum Anda memutuskan untuk membeli, kenalilah perusahaan ini dengan baik, dan kenali dengan baik alasan mengapa Anda harus membeli saham ini. Ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan investor sebelum membeli saham.

Investasi yang tinggi risiko ini tentu harus disertai dengan pemahaman yang baik. Membeli tanpa analisa atau mengikuti saran seseorang, sama saja dengan berspekulasi.

 

AULIA AKBAR CFP, Financial Educator dan Periset Lifepal

Tags: Aulia AkbarPT M Cash Integrasi Tbk (MCAS)sahamselebriti
Previous Post

Buka Tahun 2021, Samsung Luncurkan Galaxy A02s

Next Post

Sinergi Empat BUMN Hadirkan Telecommunication & Media Institute

Related Posts

Charging station
Headline

Sinergi Gentari dan MCASH Group Dorong Penggunaan Mobilitas Hijau di Indonesia

27 Desember 2023
0
Flexypack
Headline

Perusahaan Kemasan Digital Untuk UMKM FlexyPack Akan Melantai ke Bursa Saham

3 Februari 2023
0
Pluang
News

Minat Investasi Meningkat, Pluang Hadirkan 15 Pilihan Reksa Dana Baru

20 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Sinergi Empat BUMN Hadirkan Telecommunication & Media Institute

Sinergi Empat BUMN Hadirkan Telecommunication & Media Institute

Dompet Digital Asal Singapura Ini Gandeng Visa Untuk Percepat Ekspansi ke Asia Tenggara

Dompet Digital Asal Singapura Ini Gandeng Visa Untuk Percepat Ekspansi ke Asia Tenggara

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, TaniHub Group Berkolaborasi dengan BRI Agro

Tingkatkan Kesejahteraan Petani, TaniHub Group Berkolaborasi dengan BRI Agro

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version