Disrupto 2019, Hadirkan Gus Dur versi AR

Daniel Surya Executive Chairman & Co-Founder Disrupto dan Yenny Wahid pada pembukaan Disrupto 2019. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Ada yang menarik dalam pembukaan Disrupto 2019 kali ini. Berkat kecanggihan teknologi augmented reality (AR) dari AR&Co (WIR Group), mendiang Presiden RI Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur dihadirkan di tengah-tengah audience yang hadir.

Dengan teknologi khusus yang ditembak ke gambar Gus Dur yang sudah disediakan, Presiden RI keempat ini ditampilkan dalam layar yang lebih besar. Di tampilan gambar yang lebih besar, Gus Dur seolah berbicara dan mengucapkan selamat atas forum ini.

Yenny Wahid, putri tertua Gus Dur pun terkesima dengan kecanggihan teknologi ini. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Disrupto yang telah memberikan saya kesempatan momen ini bersama Anda,” kata Yenny sekaligus membuka gelar pameran dan konferensi teknologi yang digelar pada 22-24 November di Plaza Indonesia, Jakarta.

Tema yang diangkat pada event ini adalah The Future of Humanity yang fokus kemajuan teknologi di ranah Artificial Intelligence ( AI), Augmented Reality ( AR), hingga Virtual Reality ( VR) yang bisa diselaraskan dengan kehidupan manusia.

Daniel Surya selaku Executive Chairman & Co-Founder Disrupto mengatakan, ajang ini menjadi gelaran untuk memberikan gambaran umum tentang kemajuan teknologi kecerdasan buatan yang sudah ada saat ini, berikut manfaatnya di masa depan.

“Kami menggagas Disrupto untuk menunjukkan kepada masyarakat Indonesia sejauh mana perkembangan teknologi yang sudah terjadi saat ini dan mendorong masyarakat agar lebih adaptif,” kata Daniel

Acara Disrupto 2019 akan dihadiri oleh beberapa pembicara yakni Furhat Robotik yang mampu berkomunikasi dua arah dengan ekspresi wajah dan gesture yang natural. Lalu ada juga Till Lockey, seorang gadis berusia 14 tahun dengan tangan robot. Till akan hadir di session Being Different is the New Normal.

Ada juga Cyberdyne yang merupakan perusahaan asal Jepang yang membuat robot untuk membantu para kaum lansia dan disibilitas dalam mobilitasnya. Selain itu, ada juga Watergen, perusahaan yang menciptakan teknologi untuk dapat mengubah udara menjadi air yang aman untuk diminum.

STEVY WIDIA

Exit mobile version