youngster.id - Untuk mendorong perkembangan industri in-vitro diagnostics (IVD), termasuk meningkatkan standar layanan kesehatan di Indonesia, telehealth Halodoc menjalin kemitraan dengan perusahaan life-science (ilmu hayati) Fapon. Keduanya sepakat membentuk usaha patungan.
Kemitraan ini menyatukan keahlian Fapon dalam teknologi IVD dan solusi terintegrasi dengan jaringan penjualan dan layanan lokal Halodoc.
Fapon akan bermitra dengan Halodoc di segmen IVD dengan mendirikan usaha patungan yang akan mengembangkan bisnis IVD, serta menyediakan produk diagnostik dan solusi kesehatan bermutu tinggi dan mudah digunakan di Indonesia. Berpengalaman di industri IVD selama 22 tahun, Fapon menguasai basis teknologi yang baik, serta portofolio produk yang lengkap dan inovatif.
Lewat kolaborasi ini, Fapon akan mendukung Halodoc dalam riset dan produksi produk IVD di pasar lokal dengan memasok bahan baku penting, solusi reagen, serta platform instrumen terbuka.
Jielun ZHU, Chief Financial Officer & Chief Investment Officer Fapon mengatakan, berkat jumlah penduduk yang besar dan perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh, kebutuhan produk, teknologi, serta layanan IVD telah meningkat. Mengandalkan keunggulan teknologi, Fapon akan berkolaborasi dengan Halodoc untuk mengembangkan sektor IVD di Indonesia.
“Dengan mengintegrasikan teknologi diagnostik inovatif dengan keunggulan layanan online, kemitraan ini akan menyediakan layanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat lokal. Meningkatkan komitmennya di pasar Indonesia, Fapon telah mendirikan sebuah kantor di Indonesia untuk menyediakan layanan efisien dan dukungan teknis bagi mitra lokal,” kata Jielun ZHU, Selasa (17/10/2023).
Sementara itu, sebagai perusahaan telehealth terbesar di Indonesia, Halodoc akan memakai jaringan penjualan, akademisi, dan koneksi industri untuk mempercepat ekspansi pasar, menggerakkan pertumbuhan bisnis yang konsisten, serta mencapai hasil yang saling menguntungkan.
Jonathan Sudharta, CEO & Co-founder Halodoc mengatakan, lewat kemitraan ini pihaknya menjawab kebutuhan akan layanan diagnostik dan kesehatan canggih.
“Kami gembira berkolaborasi dengan Fapon dalam sebuah kemitraan strategis yang menggabungkan komitmen kami pada inovasi dengan keahlian Fapon dalam teknologi IVD. Kemitraan ini juga mencerminkan dedikasi kami untuk menyediakan solusi kesehatan yang mudah diakses masyarakat Indonesia. Dengan berkolaborasi, kami menciptakan masa depan yang lebih sehat dan cerah bagi masyarakat Indonesia sejalan dengan visi Generasi Emas 2045,” kata Jonathan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post