Drone Ini Incar Segmen Kreator Konten Video Aerial

DJI Mavic 3 Pro

Peluncuran DJI Mavic 3 Pro. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Permintaan akan konten fotografi maupun videografi udara mengalami peningkatan. Hal ini menjadi salah satu pendorong tumbuhnya pasar drone di dunia dengan CAGR lebih dari 29% hingga tahun 2028 mendatang.

Hal ini mendorong Erajaya Active Lifestyle menghadirkan DJI Mavic 3 Pro di Indonesia. CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto mengatakan, kehadiran drone flagship terbaru ini yang akan menjawab kebutuhan para pembuat konten foto maupun video aerial.

“Kami yakin bahwa kehadiran DJI Mavic 3 Pro sudah dinantikan oleh banyak content creator yang tidak ingin berkompromi dalam hal kualitas,” kata Djohan dalam peluncuran DJI Mavic 3 Pro Jumat (5/5/2023) di Jakarta.

Menurut Djohan, yang membedakan produk ini dengan drone sebelumnya adalah triple camera system berupa tiga kamera dengan jarak fokal beragam yakni 24mm, 70mm dan 166mm.

Dengan ini pengguna bisa mengambil gambar dengan sudut lebar dengan kamera wide-angle, mengarahkan perhatian audiens dengan kamera medium tele dan fokus pada subyek tertentu dengan kamera tele.

“Fitur ini memberi kebebasan bagi pengguna dalam menceritakan kisah mereka dengan kualitas perekaman gambar di atas rata-rata,” ujarnya.

Selain itu, Hasselblad wide-angle camera dari Mavic 3 Pro menggunakan sensor 4/3 CMOS yang menjadi ciri khas dari seri Mavic 3 untuk menghasilkan konten profesional berkualitas tinggi. Kamera ini mampu mengambil foto 12-bit RAW dengan native dynamic range hingga 12.8 stop untuk mengabadikan setiap detail.

Hasselblad Natural Colour Solution (HNCS) juga mampu memproduksi warna yang mengagumkan bahkan sebelum proses pascaproduksi. Tidak ketinggalan kemampuan video dalam merekam resolusi 5.1K dalam 50fps2 atau DCI 4K dalam 120fps yang mampu memuaskan kebutuhan setiap pembuat konten.

Tele camera dari Mavic 3 Pro memungkinkan untuk mengambil gambar yang detail tanpa harus mengambil resiko dengan terbang terlalu dekat berkat hybrid zoom hingga 28x. Kamera ini mendukung pengambilan video dengan resolusi 4K/60fps dengan 7x optical zoom dan foto 12MP. Selain itu, sistem transmisi DJI O3+ yang digunakan oleh drone ini memastikan gambar yang dilihat oleh penerbang drone stabil dan jernih dengan jarak hingga 15 kilometer.

Di sisi keamanan, DJI Mavic 3 Pro mampu mengangkasa dengan waktu terbang hingga 43 menit sehingga para pembuat konten punya waktu lebih banyak untuk merekam gambar dari udara.

“Rasa tenang bagi pengguna juga ditambah oleh omnidirectional sensing dan APAS 5.0 yang memungkinkan drone untuk lebih peka terhadap rintangan selama terbang dan menyiapkan rute untuk menghindarinya. DJI Mavic 3 Pro kami hadirkan untuk para penerbang drone yang ingin menghasilkan konten yang cinematic dan tiada duanya melalui triple camera system,” pungkas Djohan.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version