youngster.id - Sebagai upaya turut mendukung ekonomi digital di Indonesia, berbagai upaya dilakukan Alibaba Cloud dengan menawarkan solusi dan mendukung ekosistem lokal dan inisiatif bisnis untuk startup dan mahasiswa.
Leon Chen, Country Manager of Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence mengatakan, perusahaannya telah bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra teknologi untuk mengembangkan solusi vertikal guna memenuhi kebutuhan khusus pelanggan di berbagai sektor termasuk layanan keuangan, layanan publik, ritel, logistik, manufaktur, dan lainnya.
Tahun ini, lanjut Chen, pelanggan seperti Bank Tabungan Negara (Bank BTN), PT Jasa Angkasa Semesta (PT JAS) dan J&T Cargo telah memilih Alibaba Cloud sebagai penyedia jasa cloud pilihan mereka.
Bank BTN bekerjasama dengan Alibaba Cloud untuk memperkuat aplikasi mobile banking-nya yang terbaru dengan teknologi cloud mutakhir. JAS memilih Alibaba Cloud untuk meningkatkan dan meningkatkan operasionalnya secara digital di sektor logistik pintar. Sementara Alibaba Cloud terpilih untuk memberi J&T Cargo solusi database cloud-native yang beragam untuk menangani lonjakan permintaan pengiriman e-commerce.
“Sebagai penyedia layanan cloud global pertama yang melayani pasar Indonesia sejak 2016, Alibaba Cloud telah meningkatkan sumber daya dari dalam negeri untuk memenuhi permintaan transformasi digital yang terus berkembang dari para pelanggan dan mitranya. Kami akan terus berinvestasi dalam kemitraan lokal, penawaran produk, dan pelatihan talenta digital untuk memberikan nilai yang lebih nyata kepada komunitas dan industri lokal,” kata Chen, Selasa (20/6/2023).
Sejalan dengan upaya berkelanjutan pelopor cloud untuk meningkatkan dukungan sumber daya cloud di kota-kota tier-2 dan tier-3, tahun ini Alibaba Cloud telah memperluas dukungannya ke Makassar, selain Bandung, Bali, Surabaya, dan Yogyakarta.
Sejak program diluncurkan pada tahun lalu, Alibaba Cloud telah memperdalam kolaborasinya dengan 18 mitra ekosistem dari kota tingkat 1 hingga tingkat 3. Ini menawarkan dukungan lokal – termasuk kolaborasi dengan asosiasi lokal dan komunitas pengembang – untuk mempromosikan cloud dan teknologi digital, program bersama dengan universitas tentang pelatihan talenta digital, serta dukungan TI dan konsultasi teknis tentang adopsi cloud lintas sektor.
“Dukungan komprehensif ini membantu lebih banyak bisnis lokal menuai keuntungan dan meraih peluang pertumbuhan yang lazim di era cloud,” ucap Chen.
Selain itu, Alibaba Cloud telah memperluas ekosistem startupnya di Indonesia. Melalui kerjasamanya dengan 18 mitra strategis, perusahaan telah meluncurkan berbagai inisiatif pendukung di seluruh kota dan hingga saat ini, lebih dari 500 startup telah berpartisipasi dalam berbagai program yang diselenggarakan oleh pelopor cloud tersebut. Ini termasuk kompetisi, lokakarya, sesi pelatihan, webinar, dan peluang jaringan.
Selama paruh pertama tahun 2023, Alibaba Cloud telah bermitra dengan 14 universitas untuk melatih para dosennya tentang mata pelajaran komputasi awan. Selain itu, perintis cloud tersebut telah bekerja sama dengan Kominfo, Kementerian Komunikasi dan Informatika di Indonesia, untuk program talenta digitalnya yang telah menerima lebih dari 1.000 pendaftaran.
Sementara itu, 300 siswa terdaftar dalam Program Magang Mahasiswa Alibaba Cloud sejak diluncurkan pada awal tahun 2023, mempersiapkan generasi talenta digital berikutnya untuk tempat kerja masa depan. (*AMBS)