Dukung Ekosistem Digital dengan Solusi IoT, Telkom Digitalisasi Universitas Mataram

Telkom x Unram

Dukung Ekosistem Digital dengan Solusi IoT, Telkom Digitalisasi Universitas Mataram (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sebagai bentuk komitmen mewujudkan digitalisasi di Indonesia serta mendukung penuh pengembangan ekosistem digital dengan solusi-solusi Internet of Things (IoT), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram (Unram).

Executive Vice Presiden Digital Business and Technology PT Telkom Saiful Hidayat mengatakan, Telkom melalui brand Leap-Telkom Digital (Leap) memiliki produk digital bernama Antares yang menawarkan solusi IoT dengan kemudahan akses pada platform dan jaringan LoRaWAN. Keunggulan inilah yang menjadi nilai lebih bagi Telkom untuk bisa bekerja sama dengan Unram supaya pengembangan IoT yang dilakukan civitas akademik Unram terintegrasi Antares.

“Telkom juga berupaya mengoptimalkan hasil riset digital yang dilakukan Unram agar bisa digunakan sebagai solusi digitalisasi berbagai industri, seperti transportasi, manufaktur, peternakan, dan yang lainnya. Kami adalah perusahaan BUMN yang saat ini diamanatkan Pak Menteri (Erick Thohir,red) untuk bisa memberikan solusi digital bagi seluruh sektor industri, kita ini sudah harus masuk ke pertanian, manufaktur, perikanan, dan lain-lain,” jelas Saiful, Senin (4/4).

Diklaim Saiful, Telkom memiliki produk IoT yang sudah berhasil terimplementasi di sektor peternakan. Salah satunya di perusahaan agribisnis ternama, Sreeya. Tak hanya itu, Antares Telkom juga terus mendorong agar IoT bisa digunakan lebih luas lagi di berbagai macam sektor industri.

“Oleh karena itu, kolaborasi dengan akademisi saya rasa cukup penting juga untuk memberikan kami gagasan dan pengetahuan di masing-masing sektor horizontal yang akan kita solusikan dengan IoT,” paparnya.

Sementara itu, Rektor Unram Prof. Bambang Hari Kusumo mengatakan, dengan semangat digitalisasi diharapkan Unram memberikan kontribusi nyata terhadap implementasi lintas sektor. Dia juga berharap Telkom dapat terus menjadi pendamping kampusnya, seperti memberikan pengajaran terkait IoT dan teknologi digital untuk solusi yang dibutuhkan masyarakat.

“Dengan demikian, riset kita tidak hanya berupa publikasi, namun juga solusi konkret pembangunan digitalisasi khususnya di area Lombok dan sekitarnya,” tutur Bambang.

Selain penandatanganan MoU, kunjungan Telkom ke Unram juga membawa program Digistar Connect. Kegiatan yang diprakarsai Leap ini turut dihadiri Wakil Rektor IV Unram Yusran Saadi serta 150 mahasiswa Unram yang baru diwisuda di hari sebelumnya.

Digistar Connect adalah bagian kolaborasi Telkom dan Unram, yakni membuka wawasan bagi mahasiswa Unram untuk memahami porgram magang dan rekrutmen di PT Telkom. Selain itu, dosen Unram pun memiliki kesempatan melakukan kunjungan industri ke Telkom.

Setelah menyelesaikan pendidikan, talenta-talenta terbaik lulusan Unram kini memiliki kesempatan menjadi bagian keluarga Telkom tidak hanya melalui jalur Great People Trainee Program (GPTP). Melainkan juga melalui jalur Digistar sebagai upaya percepatan Telkom menjadi perusahaan digital melalui rekrutmen talent terbaik dari perguruan tinggi.

“Tantangan kita besar, kebutuhan talenta yang memiliki kompetensi pada masing-masing sektor harus terus kita upayakan. Salah satunya melalui program magang dan Digistar ini. Kami siap dan sangat terbuka menerima teman-teman Unram berpartisipasi,” kata Saiful.

Bambang mengatakan, kerja sama ini juga memungkinkan akademisi lebih dekat dengan industri. “Ini memudahkan Unram bisa mencapai target yang telah ditetapkan dari kementerian, terkait penyerapan angka kerja bagi mahasiswa yang sudah lulus agar dapat diterima di perusahaan BUMN atau perusahaan swasta nasional maupun internasional,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version