youngster.id - Memasuki tahun 2022, GoSend menyiapkan rangkaian inovasi untuk mengoptimalkan layanan logistik online, baik untuk pelaku usaha maupun konsumen.
Head of Logistics Gojek, Steven Halim mengatakan, dengan tren e-commerce dan peningkatan kebutuhan pengiriman, kolaborasi GoSend dan Tokopedia terus memberikan dampak positif terhadap ekosistem.
“Pada periode awal 2021, kami mencatatkan peningkatan 116% jumlah seller pengguna GoSend di platform partner e-commerce dibandingkan awal pandemi. Selain itu, rata-rata jumlah order mitra driver Gojek naik 70% kali lipat di 2021. Melalui ragam inisiatif tersebut, GoSend dapat menghadirkan layanan yang cepat, aman, dan hemat bagi para pengguna dan pelaku usaha serta mendukung pendapatan mitra driver,” kata Steven, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (29/1/2022).
Diklaim Steven, dengan menerapkan ekosistem berbasis pengiriman hyperlocal-on-demand, GoSend terbukti mampu menjadi yang terdepan dalam pengiriman cepat on-demand dan menjadi kepercayaan jutaan pelaku usaha dan konsumen. Menurutnya, kebutuhan akan pengiriman cepat di era pandemi sangat dirasakan oleh para pelaku usaha, dimana melalui GoSend API (Application Programming Interface), ribuan partner dan jutaan sellers dapat menggunakan layanan kami dengan mudah langsung melalui integrasi platform usaha.
“Data internal kami mencatat bahwa jumlah total transaksi GoSend API melalui top partners bahkan meningkat 41% pada H1 2021,” tambahnya.
Memasuki tahun 2022, Gojek melihat bahwa saat ini masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap kecepatan dan keandalan pengiriman. Selain itu, makin banyak masyarakat yang menggunakan layanan logistik untuk pengiriman barang kebutuhan sehari-hari, termasuk diantaranya sembako, perlengkapan kantor, serta peralatan kesehatan. Di samping itu, penggunaan layanan pengiriman untuk menunjang bisnis online juga kian menjadi prioritas dan minat terhadap kemudahan pengiriman last-mile pun ikut meningkat.
Guna menjawab kebutuhan tersebut, GoSend telah menyiapkan beragam gebrakan di tahun 2022 yang berfokus pada pilar Inovasi dan Inklusivitas. Antara lain, GoSend akan menghadirkan inovasi layanan yang disesuaikan bagi kebutuhan partner e-commerce. Nantinya, pengiriman lebih awal, dengan pesanan GoSend sebelum jam operasional untuk mempercepat pengiriman oleh partner. GoSend akan makin memperkuat posisinya sebagai layanan logistik terpercaya dengan menghadirkan proteksi ekstra untuk barang yang dikirim.
Para pelaku usaha kini bisa makin praktis mengirim barang pesanan ke banyak konsumen sekaligus, melalui layanan GoSend Multi-Delivery. Layanan ini memungkinkan mitra driver GoSend mengambil paket dari satu alamat pengiriman dan mengantarkannya ke hingga 5 lokasi pengiriman yang berbeda. Dengan GoSend Multi-Delivery, waktu pengiriman bisa menjadi lebih efisien, hemat biaya pengiriman hingga 30%, mudah dilacak, serta mengurangi jejak karbon.
Selain itu, GoSend akan terus memperkuat kolaborasinya dengan berbagai e-commerce dan memudahkan sinergi GoSend API: Platform Layanan Online Logistik untuk semua. Dengan inisiatif ini, layanan GoSend akan makin terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce dan banyak partner usaha lainnya untuk dengan mudah mendapatkan solusi logistik online terpercaya.
Direktur Center for Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Yudo Anggoro mengatakan bahwa ke depannya, aspek kecepatan dan keandalan pengiriman akan makin menjadi prioritas pengguna layanan dan pelaku usaha online akan menjadi pengguna utama layanan pengiriman.
“Melalui berbagai inovasinya yang akan hadir di tahun 2022, saya menilai bahwa GoSend siap menjawab tren layanan logistik online di masa depan dan makin memperkuat posisinya sebagai layanan pengiriman yang dipercaya masyarakat,” tutup Yudo.
FAHRUL ANWAR