Dukung Mobilitas Masyarakat ReCharge Hadirkan Powerbank Station Di Area Moda Transportasi Publik

Recharge Indonesia

Recharge Co Founder. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Indonesia tengah memasuki masa transisi pasca pandemi. Meski belum pulih sepenuhnya, mobilitas masyarakat mulai berangsur pulih. Hal ini mendorong ReCharge Indonesia,menggandeng pengelola moda transportasi publik untuk menghadirkan layanan penyewaan pengisi daya ponsel portable (powerbank station).

Melalui kampanye #ReChargeHarimu ReCharge Station, yaitu mesin tempat penyewaan power bank di area transportasi public. Layanan ini hadir di 35 Halte TransJakarta, 23 Stasiun KRL line Jakarta Kota – Bogor, dan 13 Stasiun MRT Jakarta.

“Kembalinya aktivitas masyarakat komuter dan tren kenaikan penumpang dari 3 (tiga) moda transportasi yang menghubungkan kawasan Jabodetabek, yaitu TransJakarta, MRT Jakarta, dan KRL, membuat ReCharge mempercepat penyebaran di lokasi-lokasi strategis sehingga memudahkan masyarakat komuter untuk mengakses layanan penyewaan power bank ReCharge,” kata Dick Listijono CEO ReCharge Indonesia dalam jumpa pers, Rabu (10/8/2022).

Dia menjelaskan, Power bank ReCharge memiliki kapasitas daya 5.000mAh sehingga cukup memenuhi untuk pengisian daya baterai smartphone masa kini. Selain itu, power bank ReCharge telah dilengkapi dengan teknologi Fast Charging untuk pengisian daya baterai ponsel lebih cepat. Dari segi ukuran, power bank ReCharge berukuran 135 x 76 x 16 mm dan berbobot ringan sehingga cukup ergonomis untuk dibawa oleh pelanggan.

Selain di area moda transportasi publik, startup ini sudah memasang sebanyak lebih dari 1.000 ReCharge Station di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dick mengatakan, layanan ini juga telah merambah ke Bandung dan Yogyakarta.

Layanan Recharge ini juga akan mendukung acara KTT G20 pada 15-16 November 2022 di Bali. “Kami juga berharap keberadaan ReCharge Station di area publik maupun transportasi umum juga dapat menjadi kontribusi kecil kami pada sektor pariwisata. Dengan kemudahan mengakses layanan penyewaan power bank, wisatawan tidak perlu lagi khawatir untuk mengabadikan perjalanannya dengan smartphone hanya karena kehabisan daya baterai,” ungkap Dick.

“Ke depannya, kami menargetkan user acquisition. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan permintaan dari para partner bisnis untuk pemasangan mesin ReCharge Station, terutama untuk area retail dan F&B pada wilayah jangkauan kami yakni Jabodetabek, Bandung, dan Yogyakarta,” pungkas Dick.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version