youngster.id - Untuk menginspirasi restoran dan pemilik bisnis di industri hotel, restoran dan kafe (Horeka) di Indonesia, Unilever Food Solutions meluncurkan panduan tren kuliner Future Menu.
Gemita Pasaribu selaku Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia mengatakan, Future Menu dihadirkan berdasarkan riset yang melibatkan hingga lebih dari 1603 chefs dari 21 negara.
Future Menu yang menghadirkan 24 menu, menjadi salah satu output yang dapat mendukung para chef dan pelaku bisnis di Indonesia untuk menghadirkan konsep dan kreasi menu yang inovatif dalam memanfaatkan berbagai bahan pangan.
“Industri kuliner saat ini menjadi salah satu industri yang sangat kompetitif dan mendapatkan banyak perhatian di Indonesia. Kehadiran Future Menu memberikan inspirasi melalui berbagai variasi resep, teknik memasak, dan eksplorasi pilihan bahan makanan sehingga operator restoran dapat melakukan lebih banyak kreasi menu bagi konsumen setianya.” kata Gemita, dikutip Minggu (10/12/2023).
Secara global, Unilever Food Solutions menghadirkan delapan tren Future Menu yaitu: Modern Comfort Food, Irresistible Vegetables, Wild & Pure, Flavor Contrast, Feel Good Food, The New Sharing, Mindful Proteins dan Low Waste Menus. Dari delapan tren yang diluncurkan, terdapat tiga tren menu yang diidentifikasi melalui riset akan sangat relevan dengan budaya dan perilaku konsumen Indonesia, yaitu:
Modernized Comfort Food
Transformasi makanan klasik menjadi hidangan modern. Dari berbagai tren kuliner yang bermunculan, hidangan comfort food atau yang kita kenal dengan hidangan rumahan masih menjadi makanan pilihan masyarakat. Selama bertahun-tahun, kisah di balik rasa, tekstur, warna, dan karakter makanan yang tidak hanya mengenyangkan tetapi juga memberikan sumber kehangatan dan kenyamanan bagi yang menyantap masih menjadi pilihan utama.
Agar semakin menarik, hidangan comfort food dapat dikreasikan menjadi lebih modern melalui inovasi bahan dan teknik memasak seperti pada salah satu hidangan Future Menu 2023 yaitu Seblak Fung Zau, seblak yang merupakan hidangan Indonesia klasik disajikan menjadi sajian kuliner lebih modern yang menghadirkan kelembutan ceker dipadu dengan aroma kencur pada bumbu seblak. Kencur sendiri merupakan tanaman tropis yang tumbuh subur di Indonesia, sering digunakan sebagai bahan rempah aromatik di makanan dan jamu Indonesia.
Feel Good Food
Tren Feel Good Food dari Unilever Food Solutions hadir sebagai inovasi yang menawarkan hidangan berkelas yang bukan hanya memperhatikan rasa, tetapi juga memperhatikan segi kesehatan, keseimbangan rasa, dan nutrisi. Salah satu kuliner klasik khas Indonesia yang kami transformasi dalam tren Feel Good Food adalah nasi goreng. Dengan tambahan jali (Barley) yang kaya serat, buah bit, dan gurih-nya cakalang, hidangan Nasi Goreng Bit Cakalang yang dapat menggugah selera dengan menggunakan alternatif bahan yang lebih sehat.
“Dengan semakin banyaknya pilihan menu kuliner yang dapat dinikmati, masyarakat kini juga semakin memperhatikan keseimbangan antara kenikmatan rasa dari sebuah hidangan serta kandungan nutrisinya. Dengan melakukan eksplorasi pilihan bahan alternatif rendah lemak jenuh, potongan daging yang lebih lean dan berkualitas, serta olahan saus yang lebih ringan, konsep hidangan ini dapat menjawab keinginan konsumen akan hidangan yang penuh cita rasa dan lebih sehat,” Chef Devina Hermawan.
The New Sharing
Tren ini terinspirasi dari tradisi kebersamaan yang sangat lekat dengan budaya Indonesia. Ada berbagai momen kebersamaan yang selalu identik dengan menu makanan yang kerap dinikmati bersama, baik dari momen silaturahmi saat berkumpul dengan keluarga, hingga menikmati momen berkesan bersama teman terdekat.
Salah satu contoh hidangan yang dihadirkan dari inspirasi Future Menu adalah Gorengan Platter yang menawarkan sensasi kuliner favorit yang menawarkan ragam hidangan crunchy seperti pisang goreng telur emas, bakwan nori, dan cipokki (cireng tteokbokki).
“Makanan yang kita makan dapat menjadi sumber energi kebahagiaan yang tentunya mempengaruhi bagaimana performa dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Sehingga penting untuk memperhatikan kualitas makanan yang kita makan, bagaimana makanan yang kita makan diolah dan disajikan hingga menciptakan momen makan yang menyenangkan,” kata Chef Gungun Handayana, sebagai Executive Chef Unilever Food Solutions.
Dalam peluncurannya di Indonesia, lebih dari 200 chef dan partner UFS berkesempatan untuk mengikuti sesi “Culinary tasting event” yang dikemas dengan serangkaian acara menarik yang dipresentasikan oleh executive chef UFS Indonesia Chef Gungun Hendrayana dan tiga pakar kuliner Indonesia: Chef Chandra Yudasswara, Chef Devina Hermawan, dan Chef Degan Septoadji.
“Dengan memperkenalkan Future Menu, kami berharap konsumen dapat semakin menikmati sajian makanan Indonesia serta semakin mendorong pertumbuhan bisnis kuliner di Indonesia” tutup Gemita.
Menghadirkan menu yang dapat menjawab selera dan minat konsumen tentunya menjadi salah satu fokus para pelaku bisnis di industri horeka. Secara berkala, pelaku bisnis perlu memperbaharui konsep pilihan menu atau menghadirkan menu-menu spesial dan tematik yang dapat memberikan pengalaman baru bagi konsumennya. Proses ini tentunya menjadi tantangan tersendiri dalam melakukan kreasi menu dan menemukan bahan-bahan yang sesuai. Unilever Food Solutions sebagai perusahaan layanan makanan hadir untuk memberikan inspirasi dan mengembangkan kreasi menu yang didukung oleh 250 chef profesional di seluruh dunia.
HENNI S.
Discussion about this post