Dukung Pertumbuhan Konten Kreator, DCT Agency Luncurkan House of TikTokers

House of TikTokers by DCT Agency

Peresmian House of TikTokers by DCT Agency. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Saat ini, profesi konten kreator di Indonesia sedang berkembang pesat. Peluang tersebut ditangkap oleh DCT Agency, startup yang bergerak di bidang talent management and advertising digital ini meluncurkan House of TikTokers.

“Saya melihat bahwa industri kreatif ini sangat cepat pertumbuhannya dan selalu bertransformasi. Melalui momentum yang baik tersebut, saya mulai mengadopsi beberapa konten kreator dari berbagai kategori di antaranya dance, music, food and beverage hingga fashion. Saya percaya bahwa kita dapat merubah banyak jiwa-jiwa khususnya di bidang Content Creating karena mereka memiliki dampak yang luar biasa, tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan berdampak juga kepada UMKM dan merek-merek yang sudah terbentuk sebelumnya,” kata David Nugroho CEO House of TikTokers by DCT Agency dalam keterangan pers, Jumat (27/1/2023).

Kehadiran House of TikTokers yang berlokasi di Digital Loft, BSD City ini diharapkan dapat menjadi epicentrum “video creator” terutama para TikTokers. Banyaknya kegiatan kreatif digital yang terjadi akan semakin melengkapi kebutuhan ekosistem Digital Hub di BSD City dan sekitarnya.

David juga mengungkapkan, saat ini DCT Agency sudah memiliki 4 layanan atau kerja sama resmi (official) dengan TikTok. Pada tahun 2022, TikTok Shop berhasil membukukan pendapatan sekitar Rp228 miliar untuk penjualan di TikTok.

“Pencapaian ini berkat kerja keras seluruh tim dan juga para kreator yang berada di bawah naungan DCT Agency,” ujarnya.

DCT Agency telah terafiliasi lebih dari 500 talents, 300 juta followers, dan 77 miliar views pada tahun 2022. Kini House of TikTokers by DCT Agency menawarkan layanan digital marketing melalui Influencer dan Key Opinion Leader (KOL) dengan berbagai macam program yang menguntungkan. House of TikTokers by DCT Agency menyediakan empat layanan berbeda di antaranya KOL Campaign, TikTok Live E-commerce, serta TikTok Ads and Shop Manager yang bisa dipilih sesuai kebutuhan branding client.

Perusahaan ini mempunyai visi untuk terus berkembang ke berbagai platform selain TikTok dan menawarkan Software as a Service (SaaS) di masa depan.

“House of TikTokers by DCT Agency akan memberikan kesempatan bagi para konten kreator untuk berkolaborasi dengan brand maupun pelaku industri kreatif lainnya serta memberikan penghasilan tambahan yang menjanjikan. Tidak hanya itu, House of TikTokers by DCT Agency juga akan memberikan program people development untuk mengembangkan skills para konten kreator, seperti workshop dan training skill di bidang digital,” kata David lagi.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi langkah Sinar Mas Land melalui Digital Hub dalam membangun tech ecosystem and development di kawasan ini untuk menjadi Silicon Valley-nya Indonesia.

Menurut Sandi, 60% dari peningkatan penjualan di sektor parekraf berasal dari konten-konten kreatif, sehingga memegang peran penting dalam mempromosikan sektor parekraf. Dengan jumlah pengguna sebanyak 92,07 juta, TikTok menunjukkan bahwa platform-nya memiliki potensi untuk menjadi game-changer dalam industri konten hingga e-commerce.

“Untuk terus mendukung pertumbuhan tersebut, Kemenparekraf siap berkolaborasi yang lebih konkret dengan Digital Hub sebagai ekosistem digital yang terus berinovasi. Kami harap kolaborasi ini juga dapat membuka 4,4 juta lapangan kerja baru yang sejalan dengan target Kemenparekraf di tahun 2024,” katanya.

Hal senada disampaikan CEO Digital Technology Ecosystem & Development Sinar Mas Land – Irawan Harahap. Menurut dia, tingginya angka pengguna media sosial di Indonesia membuat industri ini berkontribusi signifikan dalam sektor teknologi digital.

“Kami harap keberadaan House of TikTokers by DCT Agency di Digital Hub BSD City akan memudahkan langkah perusahaan ini untuk bersinergi dengan perusahaan teknologi digital lainnya di lingkungan ini. Sinar Mas Land juga berinvestasi di perusahaan potensial ini sehingga mereka dapat lebih berkembang dan berkontribusi untuk menggerakkan roda ekonomi kreatif Indonesia,” ucapnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version