youngster.id - Hadirnya UMKM Kekinian penting diinisiasi demi memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi digital di masa sekarang ini. Salah satunya lewat adaptasi dan tranformasi entitas bisnis yang kompetitif. Mendukung pertumbuhan UMKM Kekinian, Youtap Indonesia, menghadirkan Youtap POS.
Pembaruan Youtap POS hadir dengan fitur lebih lengkap agar pelaku usaha dari semua level semakin mudah menjalankan usahanya, saling terkoneksi langsung dari semua tipe device HP ataupun Tablet, dan bisa menangkap peluang lebih dengan berjualan online.
CEO Youtap Herman Suharto memaparkan, berdasarkan data internal Youtap, pandemi COVID-19 yang terjadi dua tahun terakhir menyebabkan 68% pelaku usaha mengalami kesulitan dan kemunduran yang disebabkan oleh sepinya pembeli hingga kesulitan mendapatkan stok barang.
“Memasuki masa pemulihan pandemi, kondisi UMKM nyatanya belum pulih sepenuhnya. Meski demikian, ada potensi besar dimana teknologi menjadi hal yang paling membantu UMKM untuk berkembang,” katanya dalam acara virtual, Selasa (21/6/2022).
Menurut dia, kesadaran pelaku usaha untuk penggunaan solusi digital juga turut mulai meningkat. Data survey Youtap menunjukkan 7 dari 10 pelaku usaha menilai penting-nya penerimaan pembayaran QRIS dan penggunaan aplikasi POS untuk perkembangan usaha.
Lewat Youtap POS, Youtap turut mendukung pertumbuhan UMKM agar semakin mantap dalam bertransformasi digital lewat solusi digital yang hampir semua fiturnya gratis dan mudah untuk didapat.
“Dengan layanan Youtap POS, kami menjawab kebutuhan on the go para pelaku usaha, mulai pedagang pasar hingga cafe, untuk memiliki kasır digital lengkap langsung dari HP. Jika sebelumnya teknologi ini hanya dapat digunakan lewat tablet, kami berinisiatif untuk menghadirkannya dalam telepon genggam yang penggunaannya lebih membumi, sehingga fungsi menerima pembayaran tunai dan non tunai, membuat tampilan katalog produk hingga mengatur menu delivery maupun take away dapat diakses oleh para pelaku usaha mikro dan nano sekalipun,” ungkap Herman.
Dia berharap, kehadiran teknologi terbaru ini akan melahirkan lebih banyak UMKM Kekinian yang siap beradaptasi dengan cepat mengikuti perkembangan digitalisasi yang ada.
Youtap POS yang sekarang hadir semakin lengkap dan bisa digunakan melalui semua tipe device. Penggunaannya dari HP cukup diminati oleh pelaku usaha dengan skala bisnis mikro-kecil, yakni sebesar 45%. Berbeda dengan merchant skala menengah seperti kafe dan restoran yang lebih menyukai POS dalam bentuk tablet, yaitu sebesar 55%.
Sekarang fitur nya sudah terintegrasi tidak hanya fitur kasir sampai supply chain melalui Belanja Stok, tapi juga ada pengaturan kurir Toko. Fitur ini dapat membantu pelaku usaha untuk mengatur pengiriman dari segi jangkauan area pengantaran dan harga, serta jam operasionalnya. Dari sisi ketertarikan pelaku usaha yang mengadopsi teknologi untuk pengelolaan usaha, nyatanya angka pertumbuhannya juga cukup tinggi. Hal ini tercermin dari jumlah pertumbuhan merchant Youtap meningkat lebih dari 16% dan nilai transaksi turut bertambah mencapai 40% selama tahun berjalan 2022 (Januari hingga Juni 2022).
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI, Christina Agustin mengatakan, berdasarkan data internal 80% UMKM terhubung ke dalam ekosistem digital memiliki daya tahan yg lebih baik selama masa pandemi. Bahkan, 59% yang tinggal di wilayah suburban sudah masuk ekosistem digital.
“Hal ini membuktikan bahwa penetrasi penggunaan digital telah memasuki berbagai daerah. Transformasi digital UMKM yang semakin berkembang inilah yang mampu menjadi potensi besar di Asia Tenggara,” kata Christina.
Menurut dia, Youtap memiliki peran dalam menggeliatkan transfromasi digital untuk membangun ekosistem yang penuh inovasi bagi anak bangsa. “Saya berharap dapat menjadi kolaborasi untuk memfasilitasi transformasi digital bagi UMKM Indonesia. Saya mengajak agar kita semua mendampingi UMKM Indonesia dalam upaya melahirkan wirausaha tangguh serta membuat program UMKM buatan dalam negeri yang mampu memasuki pasar global,” ucapnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post