Dukung Potensi Kearifan Lokal Wisata Daerah, OYO Bantu Digitalisasi “Desa Wisata”

OYO Program Maju Bersama Desa Wisata

Dukung Potensi Kearifan Lokal Wisata Daerah, OYO Bantu Digitalisasi “Desa Wisata” (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Pariwisata alternatif yang memberikan konsep wisata lebih bersahabat dengan alam dan masyarakat lokal, semakin menjadi tren bagi wisatawan, terlebih di tengah pandemi.

Guna mengakomodir tren tersebut, pemerintah tengah fokus mengembangkan potensi Desa Wisata di berbagai wilayah Indonesia, dengan mempromosikan keunikan dan kearifan lokal setempat. Salah satu yang berperan penting dalam mempercepat pengembangan wisata lokal tersebut adalah melalui digitalisasi, terlebih kebiasaan wisatawan di era pandemi semakin dekat dengan teknologi.

Seiring dengan besarnya potensi pengembangan Desa Wisata dalam masa pemulihan pariwisata nasional saat ini, perusahaan hospitality berbasis teknologi OYO menginisiasi kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pemerintah daerah setempat. Kolaborasi bertajuk “Maju Bersama Desa Wisata” ini diharapkan mampu mendukung percepatan dalam pengembangan Desa Wisata melalui digitalisasi.

“Sejalan dengan komitmen Kemenparekraf untuk menciptakan program dan kerja sama yang tepat sasaran, tepat guna dan tepat manfaat, kami ingin mengajak OYO dan rekan-rekan semua desa wisata untuk perkuat destinasi wisata dengan digitalisasi melalui pemanfaatan teknologi digital. Bukan hanya menjual secara online, tetapi juga mempromosikan dan menghadirkan konten-konten kreatif. Mari kita buka peluang usaha baru untuk ekonomi kreatif dan mempercepat kemajuan kemandirian desa,” ujar Sandiaga pada acara konferensi pers virtual, Rabu (2/3/2022).

Awalnya, Kemenparekraf menargetkan 244 desa wisata maju mandiri yang tersertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan di 2024. Tapi melalui jaringan Desa Wisata, kini Kemenparekraf yakin untuk menargetkan 3.000 desa wisata bisa siap untuk ADWI 2022, sehingga lebih bisa mendorong dan menstimulasi potensi Desa Wisata menjadi destinasi yang berkualitas, berdaya saing global dan memiliki multiplier effect yang luas.

Sementara itu, Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia mengatakan, sebagai pelaku industri hospitality, OYO juga melihat digitalisasi menjadi kunci bagi percepatan pengembangan Desa Wisata.  

Kami melihat bahwa digitalisasi semakin mengambil peran dominan dalam masa pemulihan saat ini. Selain itu, preferensi konsumen juga semakin beralih ke wisata alam dan lokal. Oleh karena itu, berbekal kemampuan teknologi dan jangkauan pasar OYO, kami optimis bahwa kolaborasi ini mampu mempercepat pengembangan Desa Wisata yang memiliki konsep pariwisata unik,” ujar Agus.

Menurut Agus, melalui inisiatif ini, OYO akan meningkatkan okupansi penginapan di Desa Wisata dengan standarisasi kualitas layanan yang syarat akan kearifan lokal. Selain itu, berbagai teknologi OYO yang dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi pelaku hotel kecil dan menengah juga akan diintegrasikan.

Setidaknya, terdapat 2 teknologi unggulan OYO yang akan diintegrasikan di Desa Wisata, yaitu teknologi OYO OS sebagai sistem manajemen hotel, seperti pemesanan, laporan pendapatan/tren, dan fitur Live chat. Sistem ini akan sangat membantu Patron atau mitra Desa Wisata dalam mengelola penginapannya dengan lebih efisien. Dan, teknologi Co-OYO sebagai aplikasi yang memudahkan Patron OYO untuk mengelola performa bisnis.

Guna memperluas jangkauan pasar, OYO juga telah menggandeng beberapa Online Travel Agent (OTA) yang  bekerjasama di jaringan OYO untuk turut membantu memasarkan kamar penginapan yang berada di Desa Wisata. OYO juga akan menstandarisasi fasilitas dan layanan di Desa Wisata, salah satunya dengan melakukan transformasi penginapan yang tetap mempertahankan kearifan lokal Desa Wisata setempat.

“OYO terus berkomitmen dalam upaya pemulihan pariwisata di Indonesia, salah satunya dengan mendukung program prioritas pemerintah. kami optimis bahwa pengembangan Desa Wisata di Indonesia akan menjadi strategi yang tepat dalam mendukung pemulihan pariwisata nasional dan perekonomian masyarakat setempat,” tutup Rohit Kapoor, CEO OYO India & South-East Asia.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version