youngster.id - Permintaan makanan beku di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), nilai pasar makanan beku di tanah air sudah tembus lebih dari Rp200 triliun pada tahun 2024. Melihat potensi pertumbuhan pasar makanan beku dan kebutuhan pelaku UMKM, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) berinovasi menghadirkan layanan TIKI Frozen Delivery (Froozy), pengiriman makanan beku.
Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti mengatakan, pertumbuhan nilai pasar makanan beku mencerminkan pola hidup masyarakat modern yang membutuhkan solusi yang cepat dan praktis. Kehadiran TIKI Froozy akan adalah bagian dari rantai dingin (cold chain) yang dibutuhkan masyarakat dan pelaku UMKM frozen food.
“Melalui layanan ini, kami juga ingin mendukung pelaku usaha makanan beku dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mendapatkan produk berkualitas dengan pengiriman yang aman, cepat, dan terjangkau,” kata Yulina dalam jumpa pers, Selasa (11/3/2025) di Jakarta.
Yulina menjelaskan, melalui layanan ini pengguna bisa mengirimkan berbagai jenis makanan beku seperti daging dan ikan, sayuran dan buah, roti dan kue hingga minuman dan makanan siap saji. Demi mendukung layanan ini, TIKI memiliki fasilitas berupa chiller untuk mempertahankan suhu dingin, pelabelan khusus agar mudah dikenali dan ditangani dengan hati-hati. Selain itu, layanan ini punya armada khusus yang memastikan kesegaran dan kualitas produk tetap terjaga hingga sampai ke tangan konsumen.
“Untuk pelaku UMKM kami menawarkan tarif flat hingga 5 kilogram seharga Rp17 ribu. Ini menjadi solusi hemat dan praktis. Selain itu, kami memberi jaminan pengiriman di hari yang sama untuk paket yang dikirim sebelum pukul 11 siang khusus untuk antar wilayah di Jakarta,” ucapnya.
Saat ini, layanan TIKI Froozy baru hadir di Jakarta dan sekitarnya. Kehadiran layanan ini mendapat animo positif dari pelaku usaha, salah satunya Michael Hariadi, Co-Founder Satu Porsi, UMKM makanan beku siap saji.
“Stabilitas suhu selama pengiriman adalah faktor krusial dalam memastikan produk tetap segar dan aman dikonsumsi. Kami membutuhkan layanan yang mampu menjaga rantai dingin dengan baik agar kualitas makanan tetap terjaga hingga ke tangan konsumen dan TIKI Froozy menjadi salah satu solusi,” kata Michael.
Menanggapi hal itu Yulina menegaskan, agar kualitas frozen food tetap terjaga selama pengiriman maka penjual juga harus menggunakan kemasan yang mampu mempertahankan suhu dingin secara optimal. Selain itu, pengemasan dalam wadah kedap udara dan aman juga membantu menghindari risiko kontaminasi, memastikan produk sampai ke pelanggan dalam kondisi terbaik.
“Melalui layanan ini, kami ingin mendukung pelaku usaha makanan beku dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mendapatkan produk berkualitas dengan pengiriman yang aman, cepat, dan terjangkau,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post