Dukung UMKM Berkelanjutan, SIRCLO Kembali Gelar Panen Omset 2024

Program Panen Omset 2024

Dukung UMKM Berkelanjutan, SIRCLO Kembali Gelar Panen Omset 2024 (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Setelah sukses mendorong percepatan digitalisasi untuk pelaku usaha sektor UMKM pada 2022 dan 2023 lalu, SIRCLO kembali menghadirkan program Panen Omset 2024. Program pada tahun ketiga ini mengusung tema “Sustainable Business UMKM” atau “Bisnis UMKM Berkelanjutan”.

Chief Product Officer SIRCLO Ferry Tenka mengatakan, dengan tingginya antusiasme peserta Panen Omset selama dua tahun berturut-turut, pihaknya menyadari pentingnya mengadakan program ini secara berkelanjutan guna menunjang akselerasi pertumbuhan bisnis UMKM dalam jangka panjang sembari memperhatikan aspek lingkungan.

“Pada aspek digitalisasi, SIRCLO turut memperkenalkan solusi teknologi terbarunya, SWIFT Hub  yang terintegrasi dengan Shopify, yaitu pembuat situs e-commerce terbesar di dunia, untuk mendorong perluasan pasar UMKM ke tingkat global. Kami harap program yang dirancang pada tahun ini semakin tepat guna dan komprehensif untuk membawa evolusi UMKM naik kelas,” kata Ferry, Senin (25/3/2024).

Kehadiran Panen Omset 2024 telah berhasil merangkul 1500 UMKM dari berbagai sektor bisnis, termasuk Makanan, Minuman, Pakaian serta Kerajinan. Program ini diharapkan dapat membekali para pelaku usaha menuju transformasi digital, bisnis berkelanjutan, dan ekonomi hijau.

Sebagai kelompok pelaku ekonomi penting di Indonesia, UMKM memiliki kontribusi sebesar 61,9% terhadap total produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja lokal. Melihat potensi yang masif dari UMKM dan pentingnya digitalisasi untuk perluasan pasar, pemerintah telah menargetkan sebanyak 30 juta pelaku UMKM untuk go digital pada tahun 2024 untuk mendongkrak perekonomian nasional.

Di sisi lain, percepatan digitalisasi UMKM harus diselaraskan dengan fokus pemerintah menuju ekonomi hijau, memastikan kelestarian lingkungan serta efisiensi sumber daya. Meski transisi penerapan ekonomi konvensional menuju ekonomi hijau terlihat menantang, Center of Economics and Law Studies (CELIOS) and Greenpeace Indonesia memprediksi transformasi ini mampu meningkatkan dampak ekonomi nasional hingga Rp4.375 Triliun, serta menambahkan PDB senilai Rp2.943 Triliun dalam satu dekade mendatang.

SIRCLO menggandeng PT Bank Maybank Indonesia Tbk. melalui Unit Usaha Syariahnya (USS Maybank Indonesia), Maybank Islamic, dan PT Pos Indonesia pada tahun ini untuk mengadakan batch pertama di empat kota besar Indonesia, yaitu Bandung (2 Maret), Yogyakarta (9 Maret), Surabaya (16 Maret), dan Denpasar (23 Maret) sebagai kota penyelenggaraan program terakhir.

Romy Buchari, Head of Shariah Banking, Maybank Indonesia menyampaikan bahwa sebagai institusi perbankan, Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah-nya, senantiasa menyambut positif inisiatif SIRCLO dalam menyelenggarakan program Panen Omset, terutama dalam memberdayakan pelaku UMKM untuk mengoptimalisasi bisnisnya secara berkelanjutan dan hijau melalui pelatihan dan pendampingan digitalisasi.

“Dukungan kami pada program Panen Omset ini berjalan selaras dengan strategi M25+ dari Maybank Group yang juga diterapkan di seluruh jaringan usahanya, termasuk Maybank Indonesia. Strategi tersebut berfokus pada, salah satunya, inisiatif untuk meningkatkan kapabilitas Maybank Indonesia serta Unit Usaha Syariah-nya to become a leader in Sustainability di kawasan ASEAN yang berpusat pada ekonomi syariah dan pengelolaan sumber daya demi kemaslahatan bersama,” kata Romy.

Dengan perkiraan jumlah pelanggan dari sektor e-commerce terus meningkat hingga 189,6 juta pada tahun 2024, peran sektor logistik turut andil dalam menopang tingginya permintaan pasar. Hal ini mendorong pelaku UMKM untuk tidak memperhatikan infrastruktur platform jual-beli saja, namun juga logistik untuk pengiriman produk.

Tonggo Marbun, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia mengatakan, kerja sama Pos Indonesia dengan Panen Omset ditujukan memperkuat fondasi UMKM di ranah digital.

“Dalam menciptakan kepuasan pelanggan saat berbelanja, kami amati bahwa pelaku UMKM memerlukan pendampingan intensif seputar best practice di bidang logistik, mulai dari pengelolaan stok, packaging dan pengiriman produk baik secara domestik maupun internasional. Dengan demikian, pelatihan dalam program Panen Omset diharapkan mampu membantu para UMKM dalam menghadapi tantangan di lapangan,” kata Tonggo.

Program pelatihan Panen Omset batch pertama telah terbagi menjadi dua untuk mengakomodasi kebutuhan para peserta, yaitu:

Kelas Luring, yang berfokus pada materi penggunaan kanal berjualan secara online (seperti SWIFT Hub dan Shopify), lokakarya terkait strategi konten marketing, digital branding, solusi perbankan bagi UMKM dari Maybank Syariah, manajemen logistik dan pengiriman dari Pos Aja.

Kelas Asynchronous Online Learning yang memudahkan peserta untuk mengakses materinya secara fleksibel. Materi kelas ini mencakup pemasaran digital, merchandising e-commerce, legalitas menjalankan bisnis dari Kontrak Hukum, basic design dari Canva, dan kiat mengelola bisnis secara ramah lingkungan termasuk reduce, reuse, recycle oleh Waste4Change.

Para peserta UMKM yang telah mendaftar dan lulus kurasi pendaftaran program Panen Omset 2024 batch pertama berkesempatan memenangkan total hadiah senilai Rp80 juta, paket berlangganan SWIFT Hub Basic selama dua bulan dan paket berlangganan Shopify Basic selama satu bulan untuk 20 peserta beruntung di setiap kotanya. Pengumuman pemenang pada periode ini akan diumumkan pada puncak acara, LokaLokal, yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 4 Mei 2024.

“Program Panen Omset 2024 diharapkan memberikan manfaat yang maksimal bagi para peserta melalui materi dan pendampingan yang telah diberikan, sehingga terciptanya kemajuan usaha yang berdampak positif pada perekonomian maupun lingkungan,” tutup Ferry.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version