youngster.id - Agar pelaku usaha bisa membuat video promosi secara otomatis hanya dengan menempelkan tautan produk dari marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop, startup Videfly meluncurkan versi beta dari fitur unggulan mereka, Link-to-Video.
Fitur ini dirancang khusus untuk membantu UMKM dan reseller yang sering kali kesulitan memproduksi konten visual secara cepat dan efisien. Cukup salin tautan produk, sistem AI Videfly akan memproses data menjadi video sinematik dalam hitungan menit, lengkap dengan narasi, animasi produk, dan musik bebas lisensi.
Co-Founder Videfly, Abram Ardhiya mengatakan, peluncuran versi beta ini adalah langkah awal dari misi Videfly untuk mendemokratisasi produksi konten berkualitas tinggi di kalangan pelaku usaha lokal.
“Kami ingin siapa pun bisa memproduksi konten yang menarik tanpa harus punya keahlian desain atau editing,” kata Abram, dikutip Selasa (10/6/2025).
Menurut Abram, salah satu keunggulan utama fitur ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan beberapa video sekaligus (batch generation) hanya dari kumpulan link produk. Fitur ini memudahkan seller yang memiliki banyak SKU untuk membuat konten massal dengan cepat dan konsisten.
Fitur Link-to-Video juga telah dilengkapi kemampuan multibahasa, mencakup Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, hingga Korea. Hal ini memungkinkan pengguna menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk pasar ekspor dan komunitas global.
Selama masa beta, pengguna dapat mencoba Videfly secara gratis dan juga mengikuti program referral, di mana mereka akan mendapatkan koin setiap kali berhasil mengajak teman untuk mencoba Videfly. Koin ini nantinya bisa digunakan untuk menukarkan berbagai fitur tambahan di platform.
Fitur Link-to-Video sudah dapat diakses langsung melalui situs videfly. Pengguna hanya perlu menempelkan tautan produk, memilih template, dan video siap digunakan untuk promosi di berbagai platform digital.
Dengan peluncuran ini, Videfly menegaskan komitmennya sebagai karya anak bangsa yang membawa solusi nyata bagi UMKM Indonesia untuk naik kelas dalam dunia pemasaran digital.
HENNI S.
Discussion about this post