youngster.id - Dua perusahaan venture capital (VC) East Ventures dan SV Investment sepakat berkolaborasi, dan mengumumkan “East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment” dengan dana sebesar US$100 juta.
Dana ini bertujuan untuk membuka koridor investasi antara ekosistem usaha atau bisnis di Asia Tenggara dan Korea, yang meliputi investasi dana, transfer pengetahuan, dan berbagi jaringan (network).
Dana tersebut akan diinvestasikan pada startup dan perusahaan yang menjanjikan di beberapa sektor atau industri utama, seperti biotech & healthcare, mobilitas masa depan (future mobility), teknologi ramah lingkungan (green technology), media & konten, dan lainnya.
Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures mengatakan, pihaknya senang bisa meraih pencapaian yang signifikan ini dengan SV Investment. Menurutnya, pendanaan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara keahlian mendalam East Ventures dalam ekosistem startup di Indonesia dan Asia Tenggara serta pengalaman SV Investment yang kaya di pasar Korea Selatan.
“Bersama-sama, kami ingin mewujudkan potensi besar dari dibentuknya koridor Indonesia-Korea Selatan ini untuk membina dan mempercepat pertumbuhan startup di kedua kawasan. Kemitraan strategis ini merupakan bukti komitmen kami untuk mendorong lebih banyak inovasi dan membentuk Asia Tenggara yang sehat dan produktif untuk generasi saat ini, esok, dan masa depan,” kata Roderick, Jum’at (6/10/2023).
Kemitraan antara Indonesia dan Korea memberikan harapan besar bagi kolaborasi di industri teknologi dan ekosistem startup. Dengan perekonomian kedua negara yang dinamis dan komitmen bersama terhadap inovasi, kedua negara siap untuk mendorong pertukaran pengetahuan, sumber daya, dan keahlian.
Indonesia memiliki pasar yang sedang berkembang dan kumpulan talenta muda yang melek teknologi, sedangkan Korea memiliki rekam jejak keunggulan teknologi dan jangkauan global. Dengan bekerja sama, Indonesia dan Korea dapat mempercepat pertumbuhan startup, meningkatkan kemampuan teknologi, dan memanfaatkan peluang besar di Asia Tenggara dan sekitarnya.
East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment akan dikelola secara kolaboratif oleh kedua perusahaan, yang bertujuan untuk memfasilitasi para startup dan perusahaan teknologi Korea dalam menarik modal asing, mempromosikan IPO perusahaan di luar negeri, dan bertukar keahlian dan pengetahuan yang berharga antar ekosistem.
Selain itu, kerja sama strategis ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi para investor untuk melakukan investasi di perusahaan teknologi Asia Tenggara yang bisa bertumbuh dan berevolusi dari layanan berbasis platform konsumen ke layanan intensif teknologi.
David Junghun Bang, Managing Partner SV Investment mengatakan, pihaknya melihat potensi besar di Asia Tenggara, dan yakin Indonesia memimpin pertumbuhan sebagai negara dengan perekonomian terbesar di kawasan ini.
Menurutnya, kolaborasi ini akan membuka pintu bagi startup teknologi Korea dan Asia Tenggara yang telah berusaha keras untuk berkembang di pasar global, dan menunjukkan komitmen SV Investment untuk terus mendukung mereka.
“Saya yakin bahwa pengalaman investasi SV Investment yang telah terbukti di industri teknologi serta portofolio dan jaringan East Ventures yang luas, akan membawa perubahan positif pada ekosistem ventura di Korea dan Asia Tenggara,” kata Bang.
Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea menekankan pentingnya kolaborasi antara Indonesia, Korea, dan negara-negara lain dalam menciptakan ekosistem ekonomi digital dan startup.
“Oleh karena itu, saya membentuk Divisi Ekonomi Digital dan Kreatif di KBRI awal tahun 2022, bertugas menjembatani pemangku kepentingan ekonomi digital dan startup Indonesia dengan mitra Korea dan lainnya,” ujar Gandi.
Didirikan pada tahun 2009 di Indonesia, East Ventures telah berinvestasi di lebih dari 300 perusahaan teknologi tahap awal (seed) dan lanjutan (growth) dan telah mencatat keuntungan finansial (financial return) yang kuat dan menciptakan dampak positif untuk masyarakat dan lingkungan. Sedangkan SV Investment berinvestasi di luar negeri dengan cabang di Singapura, Boston di Amerika Serikat, Shanghai, dan Shenzhen di Tiongkok. SV Investment merupakan salah satu perusahaan pemodal ventura independen Korea paling aktif di Asia Tenggara.
STEVY WIDIA
Discussion about this post