youngster.id - Layanan pendidikan berbasis digital (edutech) di Indonesia terus bermunculan meramaikan pasar bimbingan belajar (bimbel) online. Salah satunya, Educourse.id.
Educourse.id merupakan anak perusahaan PT Maleo Edukasi Teknologi yang dibentuk pada 1 Juni 2020, oleh Mutiara Hikma (Co-founder & CEO), Permata Nur M. (Co-founder & CTO), dan Subkhan Prawira (Co-founder). Visinya, menjadi platform pendidikan terbaik dalam memberikan pembelajaran berbasis STEAM untuk mempersiapkan keterampilan masa depan yang relevan dengan industri 4.0 di Indonesia.
Educourse.id adalah platform yang menyediakan ratusan kursus menggunakan pendekatan blended learning STEAM dengan AI (Artificial Intelligence) & AR (Augmented Reality) untuk mempercepat kualitas pembelajaran dan pengalaman belajar yang lebih baik.
“Educourse menggunakan World Class Curriculum STEAM karena terbukti mampu mengakselerasi kualitas pendidikan di negara maju dan mengutamakan practical knowledge dan hard skill yang dibutuhkan industri 4.0 di abad ke-21,” klaim Mutiara.
Keunggulan Educourse adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersertifikat STEM dari Amerika dengan menggunakan teknologi sebagai teman belajar siswa.
Produk Educourse di antaranya adalah kelas Coding for Kids, Coding for Teens, Robotik STEAM, dan English STEAM. Educourse juga memiliki berbagai kelas bahasa asing sebagai supportive product dengan Teknologi AI sebagai Learning Buddy atau Speaking Buddy. Para siswa bisa berlangganan kursus dengan memilih antara metode Asynchronous (tidak tatap muka) ataupun Synchronous (dengan tatap muka).
Dalam perkembangannya, Educourse mendapat respon sangat positif dari masyarakat. Pada Juli 2021 Educourse memiliki lebih dari 10.000 siswa.Saat ini, tercatat jumlah siswa educourse sebanyak 19.300 siswa dalam waktu 20 bulan dengan 85% Retention rate.
Pada Maret 2022 Educourse mendapatkan seed investment dari INDIGO Telkom yang merupakan bagian dari Telkom Indonesia sejak lulus penjurian Startup Indigo Batch 1 – 2021 Intake dan angel investor dari Singapura.Saat ini, Educourse sedang mencari pendanaan Series A.
Hebatnya, edutech ini telah memenangkan lebih dari 20 kompetisi nasional dan internasional dalam 12 bulan terakhir, dan terpilih sebagai perwakilan startup Indonesia untuk showcase di Korea Selatan dan Jerman.
Selain berkolaborasi dengan Kementrian Pendidikan sebagai Partner Implementasi Kurikulum Merdeka, Educourse juga berkolaborasi dengan banyak sekolah untuk mengembangkan market sebagai ekstrakurikuler dan intrakurikuler pelengkap pembelajaran keterampilan masa depan siswa.
Beberapa waktu lalu, Educourse menginisiasi sebuah program GESSIT (Gerakan Sejuta Siswa Digital) yang diikuti oleh siswa K-12 se-Indonesia.
Saat ini Educourse mengembangkan platform Learning Management System untuk sekolah, siswa, dan guru sebagai bagian dari Gerakan Satu Juta Siswa Digital.
“Belum banyak edutech lokal indonesia yang memiliki pilihan kelas sebanyak ini dengan penggunaan teknologi seperti ini. Saya melihat potensi untuk Educourse di Indonesia” ujar Debora Temmy CEO dari Nakama.id. Educourse merupakan salah satu Finalist Top Ten dari Program Scalebox by Nakama.id, dimana terpilih untuk mendapatkan pendanaan dari Investor. (*AMBS)
Discussion about this post