youngster.id - Selain platform edutech, platform e-learning yang tengah popular adalah learning management system (LMS). Ini merupakan platform yang menyediakan perlengkapan untuk membantu guru melakukan proses administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan, dan otomatisasi, serta menyampaikan materi pendidikan, pelatihan, atau program pembelajaran.
LMS lokal dengan aspirasi global yang baru saja diluncurkan di Indonesia adalah Eduqat. CEO dan founder Eduqat Jourdan Kamal mengatakan, platform ini bertujuan memberdayakan para edukator dan kreator konten pendidikan, membantu mereka menjangkau audiens yang lebih luas dengan mendukung mereka untuk membangun situs web mereka sendiri.
“Berbeda dengan kebanyakan LMS lainnya, Eduqat membantu para guru dan kreator konten untuk mengembangkan pasarnya ke berbagai negara lain dan menargetkan audiens global. Eduqat juga menyediakan alat pemasaran untuk membantu mereka mempromosikan materi pembelajarannya,” kata Jourdan dalam keterangannya, Rabu (3/1/2023).
Menurut dia, para pendidik membutuhkan lebih dari sekadar platform pengajaran. Eduqat menyediakan alat pemasaran bagi mereka dan kreator konten edukasi untuk melakukan promosi, sekaligus mengelola konten dan siswa mereka.
“Melalui platform ini, mereka tidak hanya dapat mengunggah materi pengajaran seperti video dan kuis bagi siswa, tetapi juga dapat membuat kelas terjadwal dan sesi mentoring yang interaktif. Tidak semua LMS mendukung fitur ini,” ujar Jourdan.
Indonesia saat ini masih menjadi pasar pertama Eduqat, dan dalam waktu dekat mereka akan meluncurkan platformnya untuk pasar internasional, mulai dari Singapura.
Karena memiliki aspirasi global, Eduqat membutuhkan sistem yang dapat mengelola pembayaran secara internasional – dukungan dari payment gateway yang memungkinkan para penggunanya, yakni guru, edukator dan kreator konten, menerima pembayaran dalam berbagai mata uang. Kebutuhan inilah yang membawa mereka ke Stripe.
“Dengan dukungan Stripe, Eduqat dapat memfasilitasi pembayaran kartu dan transfer bank. Kami juga dapat menerima mata uang dari berbagai negara yang berbeda, termasuk Rupiah, SGD (Dolar Singapura) dan USD (Dolar AS), yang kemungkinan besar akan menjadi mata uang yang paling populer di antara target audiens pengguna kami. Hal ini akan menguntungkan guru, edukator, dan kreator konten Indonesia yang ingin masuk ke pasar internasional,” kata Jourdan.
Eduqat mengimplementasikan Stripe Connect untuk memudahkan penggunanya mendaftarkan diri ke dalam platform dan mengelola tagihan. Platform ini juga menggunakan Stripe Elements untuk mendukung para pendidik membangun antarmuka pengguna (user interface atau UI) di situs web mereka, yang dibuat melalui platform Eduqat. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk mengkostumasi halaman web mereka, membantu mereka membuat halaman pembayaran dengan mudah, dan mengintegrasikannya dalam waktu yang singkat.
Eduqat terbuka bagi guru dan edukator, kreator konten edukasi, maupun institusi pendidikan. Dengan tujuan untuk menarik audiens global, platform ini mendukung multi-bahasa, di mana situs web yang dibuat oleh edukator memungkinkan siswa untuk memilih bahasa sesuai keinginan mereka.
Para pendidik dan kreator konten edukasi bisa dengan mudah mendaftarkan akun ke Eduqat. Mereka cukup mengisi informasi dan mengatur proses atau metode pembayaran mereka. Platform ini menawarkan fleksibilitas dalam membuat berbagai jenis kelas, mulai dari kelas online hingga pembelajaran mandiri yang interaktif.
“Kami ingin Eduqat menjadi platform yang user friendly. Pengajar dan kreator konten bisa mulai membuat kursus mereka dengan memilih jenis kelas dan kurikulum, memasukkan materinya, dan memberikan informasi detail tentang kursus tersebut. Setelah mereka selesai membuat situs web atau halaman bisnis, mereka dapat meluncurkan kelas mereka, mempromosikan atau menawarkan konten mereka. Semudah itu,”pungkas Jourdan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post