youngster.id - Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company akan menggelar pentas seni pertunjukan “EKI Update 4.0”. Tema yang mewarnai EKI Update 4.0 kali ini adalah #WeSingWeDanceWeLove. Setiap malam akan ada 7 nomor tarian dan nyanyian, serta sebuah mini musikal yang memotret tema tersebut.
EKI Update merupakan ajang rutin yang digelar EKI Dance Company untuk menemui penggemar seni pertunjukan dengan menyajikan karya-karya terbaru garapan koreografer EKI Dance Company, baik yang senior maupun yang terbilang koreografer muda
“Tema cinta menjadi dominan dalam EKI Update 4.0 untuk memberi warna lain dalam narasi yang berkembang di masyarakat. Belakangan ini narasi yang berkembang seolah olah hanya ekonomi dan politik yang paling penting. Melalui pentas ini menyadarkan bahwa sesungguhnya cinta lah yang memegang peranan penting dalam hidup kita,” kata Aiko Senosoenoto selaku produser EKI Update 4.0 dalam keterangannya, Kamis (22/11/2018) di Jakarta.
Gelar EKI Update 4.0 ini akan berlangsung pada 23 – 25 November 2018 di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar baru, Jakarta Pusat. Kali ini EKI bakal menampilkan mini musikal yang bertajuk “Ada apa dengan Sinta”. Pagelaran musical ini merupakan karya koreografer Rusdy Rukmarata.
Anggota Dewan kesenian Jakarta ini mengungkapkan, benang merah dari pertunjukan ini mengisahkan tentang usaha perjodohan antara anak-anak dari dua keluarga kaya raya, dimana anak mereka masing-masing telah mempunyai pilihan lain. Cerita cinta yang berlatar untuk memperbesar bisnis kedua keluarga ini harus berhadapan dengan pilihan hati.
“Melalui EKI Update juga, EKI Dance Company berusaha menyuarakan sikap atau pendapat seputar feomena kehidupan melalui karya,” ungkap Rusdy.
Tarian yang ditampilkan sangat beragam seperti tari etnik kekinian “Arjuna-Srikandi” serta tarian dengan genre jazz hingga yang berkolaborasi dengan film. Seluruh sajian ini memiliki satu benang merah, yaitu cinta, yang disajikan dari berbagai perspektif.
Serupa dengan pertunjukan EKI Update sebelumnya, seluruh keuntungan dari penghasilan penjualan tiket didonasikan kepada Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta,” tutup Rusdy.
STEVY WIDIA
Discussion about this post