Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Dua Digit di 2024, E-Commerce Penyumbang Terbesar

13 November 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
ekonomi digital

Ekonomi Digital Indonesia Tumbuh Dua Digit di 2024, E-Commerce Penyumbang Terbesar (Foto: ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Riset terbaru yang dilakukan Google, bersama Temasek serta Bain and Company menunjukkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menguat di 2024 dengan persentase pertumbuhan hingga dua digit. Sektor e-commerce menjadi penyumbang terbesar.

Country Director Google Indonesia Veronica Utami memaparkan, riset yang dituangkan dalam laporan bertajuk “e-Conomy SEA 2024” menunjukkan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia mencapai 13% dari 2023 ke 2024. Ini menjadi nilai yang besar mengingat pada periode 2022 ke 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya satu digit, yaitu 6%.

“Indonesia tetap menjadi negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara, dan diperkirakan tahun ini akan berakhir mencapai di sekitar US$90 miliar (Rp1,4 kuadraliun). Untuk Indonesia kami terus melihat pertumbuhan yang kuat, 13% dari tahun ke tahun dibandingkan tahun yang lalu,” kata Veronica dikutip Rabu (13/11/2024).

Baca juga :   BKPM Susun Juknis Investasi Asing di E-commerce

Dengan pertumbuhan ekonomi digital yang menguat tersebut, Google memprediksi Gross Merchandise Value (GMV) atau nilai penjualan kotor barang dan jasa Indonesia di 2030 bisa mencapai antara US$200-360 miliar (sekitar Rp3,1-5,6 kuadriliun).

Menurut Veronica, secara keseluruhan pengukuran capaian ekonomi digital dalam riset terbaru itu dilakukan melalui enam sektor yaitu e-commerce, pengantaran dan pengiriman makanan, transportasi online, online travel, online media, dan layanan keuangan digital.

Dari keenam sektor tersebut, e-commerce masih menjadi penyumbang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di 2024 dengan nilai hingga akhir tahun yang bisa dicapai yaitu US$65 miliar (Rp1,02 kuadriliun).

Secara khusus laporan itu mencatat pertumbuhan sektor e-commerce tersebut mendapatkan hasil yang memuaskan dengan peningkatan sebesar 11% dari 2023 ke 2024, melompat jauh dari progres 2022 ke 2023 yang hanya 1%.

Baca juga :   Perluas Akses Keuangan UMKM, BNC Gandeng Moladin untuk Salurkan Pembiayaan

Hal yang menarik dari sektor e-commerce, ternyata peningkatan ekonomi digital yang tercipta dari 2023 ke 2024 banyak dikontribusikan oleh sistem penjualan video commerce.

Perbaikan pertumbuhan ekonomi digital di 2024 juga terlihat pada sektor transportasi online dan jasa pengantaran makanan yang mengalami pertumbuhan sebesar 13% dari 2023 ke 2024 atau naik sebesar US$2 miliar membuat capaian sektor ini menjadi US$9 miliar.

Capaian tersebut cukup baik mengingat pada periode 2022 ke 2023 sektor tersebut malah mengalami kontraksi atau penurunan ekonomi digital sebesar 4%.

Untuk sektor lainnya juga menunjukkan kontribusi ekonomi digital dan peningkatan yang cukup baik di 2024 dengan sektor Online Travel memberikan peningkatan kontribusi sebesar 24%, dan online media sebesar 12%.

Baca juga :   Potensi Bisnis Bahan Pokok Digital Diproyeksi Capai Rp 84 Triliun

Secara khusus untuk layanan keuangan digital, Google merinci kontribusi ekonomi digital ke empat layanan, yaitu pembayaran online, peminjaman online, investasi online, dan asuransi online. Masing-masing layanan memberikan pertumbuhan yang bisa dibilang signifikan dengan persentase dua digit. Untuk pembayaran online kontribusinya pada ekonomi digital naik sebesar 19% di 2024 dengan total nilai transaksi bruto yang tercapai US$404 miliar.

Lalu untuk peminjaman online terlihat ada peningkatan kontribusi sebesar 27%, dengan nilainya yang tercantum untuk saldo buku pinjaman mencapai US$9 miliar pada 2024. Untuk investasi online, kontribusinya pada pertumbuhan ekonomi digital di 2024 mencapai 32% dengan nilai total US$5 miliar. Sementara untuk asuransi online diketahui bertumbuh 18% di 2024.

 

STEVY WIDIA

Tags: e-commercee-Conomy SEA 2024ekonomi digital 2024Google Indonesia
Previous Post

11.11 Big Sale Dorong Peningkatan Produk UMKM Terjual Hingga 7,5 Kali Lipat di Shopee Live

Next Post

3 Hacks Galaxy Z Fold6 dalam Flex Mode untuk Daily Driver

Related Posts

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
Shopee Live
Headline

Pelaku UMKM Raup US$270 Miliar secara Global Melalui Platform Shopee

2 Desember 2025
0
Fokus Tingkatkan Nilai Brand Jadi Strategi e-Commerce Lazada di Tahun 2026
Headline

Fokus Tingkatkan Nilai Brand Jadi Strategi e-Commerce Lazada di Tahun 2026

28 November 2025
0
Load More
Next Post
Galaxy Z Fold6

3 Hacks Galaxy Z Fold6 dalam Flex Mode untuk Daily Driver

teknologi Web3

Teknologi Web3 Beri Dampak Positif ke Masyarakat

Telkomsel Jaga Bumi Tanam 10.600 Mangrove Hasil Donasi Poin Pelanggan

Telkomsel Jaga Bumi Tanam 10.600 Mangrove Hasil Donasi Poin Pelanggan

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version