Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Enam Kebijakan untuk Menjembatani Kesenjangan Digital di Indonesia

2 Desember 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
kesenjangan digital

Upaya HP dalam Mengurangi Kesenjangan Digital (foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejatinya, masih ada beberapa bagian dari wilayah Asia Tenggara yang belum mendapatkan manfaat dari akses konektivitas, sehingga menimbulkan kesenjangan digital. Termasuk di Indonesia.

Di Malaysia, 76% penduduknya menggunakan ponsel. Namun hanya 66% yang memiliki akses internet seluler. Di sisi lain, 56% penduduk Indonesia memiliki perangkat seluler, tetapi hanya 47% yang terhubung ke internet. Demikian pula di Filipina, 54% adalah pengguna perangkat seluler dan hanya 42% yang memiliki akses ke internet seluler.

Hal itu terungakp dari temuan perusahaan infrastruktur telekomunikasi, Edegepoint Infrastructure, yang merilis whitepaper berjudul ”Pendekatan Berbasis Infrastruktur untuk Memajukan Pemerataan Digital di Asia Tenggara”. Whitepaper yang menyoroti kesenjangan digital di Asia Tenggara ini memuat identifikasi tantangan konektivitas dari sudut pandang penyedia infrastruktur di negara utama yakni Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

Suresh Sidhu, CEO dan Founder EdgePoint Infrastructure mengatakan, pihaknya meluncurkan temuan ini untuk mendorong diskusi seputar kesetaraan digital agar lebih banyak dibicarakan.

Menurutnya, infrastruktur telekomunikasi yang kuat dan dapat digunakan bersama merupakan fondasi untuk memperluas konektivitas ke daerah-daerah yang belum terlayani dan memastikan konektivitas yang lancar di daerah-daerah yang sangat padat.

Baca juga :   Tokopedia Resmi Umumkan Google dan Temasek Jadi Pemegang Saham Baru

“Sebagai mitra terpercaya bagi operator jaringan seluler (MNO), organisasi telekomunikasi, dan regulator, EdgePoint berharap whitepaper ini dapat menginspirasi para pemangku kepentingan industri dan pembuat kebijakan untuk melakukan pembicaraan penting ini demi mencapai konektivitas universal,” kata Sidhu, dikutip Sabtu (2/12/2023).

Temuan dari whitepaper juga mengungkapkan kesenjangan dalam persentase populasi yang tidak memiliki jangkauan 4G di beberapa negara, termasuk Filipina (5%), Indonesia (5%), dan Malaysia (3%).

Selain itu, negara-negara ini memiliki rasio populasi per menara yang sangat tinggi, jauh di atas standar pasar negara maju. Ini mengindikasikan bahwa ada juga kemungkinan populasi yang belum terlayani.

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap konektivitas yang buruk umumnya adalah cakupan 4G yang rendah di luar kota-kota besar, dan tidak adanya infrastruktur yang mendukung secara menyeluruh, seperti backhaul.

Baca juga :   Upaya HP dalam Mengurangi Kesenjangan Digital

Hal-hal inilah yang pada akhirnya menyebabkan rendahnya tingkat adopsi internet seluler, sehingga menghambat pertumbuhan PDB

Melalui temuan-temuan tersebut, whitepaper ini juga menguraikan enam tema kebijakan utama untuk menjembatani kesenjangan digital di Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

Pertama, mereformasi pencairan dana untuk inisiatif akses universal untuk memastikan dana digunakan secara lebih efisien dan dapat dengan cepat memberikan manfaat bagi masyarakat pedesaan.

Mempertimbangkan untuk mengubah model pencairan dana dari pencairan belanja modal (capex) menjadi model belanja operasional (opex) bulanan, sehingga menciptakan pendekatan yang berkelanjutan dan berjangka panjang dalam mendanai proyek-proyek.

Kedua, melakukan pemetaan infrastruktur dan meningkatkan akses ke informasi untuk membantu penyedia layanan dalam membuat keputusan penyebaran strategis. Sebagai contoh, daerah dengan kasus ekonomi rendah mungkin memerlukan pendanaan penuh dari pemerintah karena tidak menguntungkan bagi sektor swasta.

Ketiga, meningkatkan pendanaan untuk infrastruktur backhaul dengan akses bersama di daerah pedesaan, karena hal ini merupakan kontributor utama terhadap kesenjangan cakupan di seluruh pasar.

Baca juga :   Alibaba Buat Robot Logistik Untuk Proses Pengiriman Barang Tanpa Sentuhan

Analisis harus dilakukan kasus per kasus untuk menentukan pengangkutan kembali pendekatan yang paling optimal, tetapi dapat mencakup gelombang mikro, satelit, dan bahkan kabel bawah laut domestik.

Keempat, membuat program yang ditargetkan untuk meningkatkan cakupan di fasilitas-fasilitas penting di daerah pedesaan dan daerah yang kurang terlayani seperti rumah sakit, pusat transportasi, sekolah, dan pasar.

Kelima, mengamanatkan akses untuk fasilitas TIK dalam ruangan untuk memungkinkan cakupan dalam gedung yang kuat melalui undang-undang yang mengizinkan pemegang lisensi telekomunikasi untuk memasang peralatan yang diperlukan.

Dengan jangkauan dalam gedung yang lebih baik, pengguna dapat berpartisipasi dalam berbagai aktivitas digital seperti bekerja, transaksi keuangan, dan perawatan Kesehatan.

Keenam, membangun standar kualitas untuk cakupan seluler sebagai komitmen bagi MNO untuk menyebarkan infrastruktur untuk memenuhi target mereka, sehingga mendorong peluncuran infrastruktur di daerah yang belum terlayani. (*AMBS)

 

Tags: Edegepoint Infrastructurekesenjangan digitalkesetaraan digital
Previous Post

Permudah Perawatan Kecantikan Pelanggan, Indodana PayLater Gandeng Prossi Clinic

Next Post

Gen Z Butuh Literasi Keuangan Anti Rugi

Related Posts

kesenjangan digital
Headline

Upaya HP dalam Mengurangi Kesenjangan Digital

24 Juni 2024
0
GenSi, Pelatihan Digital Internasional Untuk Anak Muda di Wilayah Terluar Indonesia
Headline

GenSi, Pelatihan Digital Internasional Untuk Anak Muda di Wilayah Terluar Indonesia

26 Maret 2024
0
Literasi digital
News

Atasi Kesenjangan Digital Pemerintah Gelar 200 Webinar Gratis di 514 Kota

2 September 2021
0
Load More
Next Post
Literasi Keuangan

Gen Z Butuh Literasi Keuangan Anti Rugi

TikTok Indonesia

TikTok Siap Lawan Misinformasi dan Jamin Keamanan Pengguna Platform

Pulau Natuna

Mengungkap Permata Tersembunyi di Asia Tenggara: Pulau Natuna yang Mempesona

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version