Esports Academy ID (EAID) dan Garena Gelar Program 1.000 Beasiswa Esports

Gamers

Game merupakan industri kreatif yang tengah diminati anak muda. (Foto: ilustrasi/istimewa)

youngster.id - Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekosistem esports di Indonesia Esports Academy ID bekerja sama dengan Garena Indonesia mencanangkan program 1.000 beasiswa Esports “Garena Esports Untuk Semua.” Program ini ditujukan bagi siswa SMP dan SMA di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh mengatakan, dengan adanya program ini, diharapkan dapat mendorong perkembangan positif esports di Indonesia serta mencetak atlet baru yang berprestasi dan berkualitas.

“Garena konsisten berkomitmen mendukung perkembangan industri esports di Indonesia melalui inisiatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dalam hal edukasi. Saya berharap dengan hadirnya program beasiswa esports ini dapat membangkitkan semangat siswa untuk terus berprestasi, baik akademik maupun non-akademik,” kata Hans dalam keterangan pers, Jumat (22/4/2022).

Menurut Hans, fokus program beasiswa esports yaitu pada game Free Fire, yang merupakan game besutan Garena. Program ini terbuka untuk seluruh siswa yang berdomisili di Jawa Tengah dan sekitarnya. Beasiswa akan diberikan kepada 250 sekolah terpilih dan 1.000 siswa yang berkesempatan mengikuti program pelatihan tentang esports pada Esports Academy ID.

Pembukaan program beasiswa akan dimulai pada bulan April 2022 dan pelaksanaan dilakukan pada bulan Juni 2022. “Garena akan terus berupaya mendorong kelangsungan dan perkembangan industri esports ke arah positif agar dapat mencetak talenta-talenta esports potensial,” ujar Hans lagi.

Sementara CEO Novus Adityo Rimbo mengatakan, melihat pertumbuhan esports yang sangat cepat dan tingginya animo anak muda, tentu harus diiringi dengan pemahaman terhadap game dan industri esports itu sendiri.

“Dengan adanya kolaborasi program beasiswa bersama Garena Indonesia diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet esports yang memiliki daya saing,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Founder dan CEO EAID Arza Satria Djatmika. Menurut dia, kolaborasi ini dapat menjadi peluang dan wadah bagi penggiat esports di Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang.

“Edukasi esports melalui pelatihan game Free Fire yang disertai pemahaman mengenai etika dan sikap yang baik tentang esports, tentunya dapat menciptakan ekosistem esports yang baik,” ujar Arza.

Para siswa yang berkesempatan meraih beasiswa akan mendapatkan pelatihan serta mengikuti turnamen yang diselenggarakan pada Desember 2022 mendatang.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version