EV Hive Raih Pendanaan Seri A

EV Hive dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) berkolaborasi melalui pengembangan Jenius x EV Hive Coworking Space (Foto: Stvey Widia/Youngster.id)

youngster.id - Startup coworking space EV Hive mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mendapat pendanaan Seri A sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp 277 miliar. Investasi tersebut dipimpin oleh Softbank Ventures, H&CK Partners, dan Tigris Investment.

Pendanaan ini rencananya akan digunakan untuk mewujudkan target seratus lokasi coworking space di Indonesia, Vietnam, Filipina, dan Thailand pada 2022. Hingga saat ini, EV Hive telah mempunyai 21 lokasi coworking space di Tanah Air dan tengah dalam proses membangun delapan lokasi lainnya.

Saat ini, perusahaan tersebut dipimpin oleh Carlson Lau sebagai CEO, Jason Lee sebagai CFO, dan Ethan Choi sebagai CSO. “Kami merasa sangat beruntung, proyek sederhana dari internal East Ventures bisa berkembang sebesar ini. Tim manajemen dan investor-investor terdahulu EV Hive telah melakukan pekerjaan yang sangat hebat untuk mengembangkan produk ini,” kata Jason Lee dalam keterangannya baru-baru ini.

Beberapa investor baru seperti Naver, LINE Ventures, dan STIC Investments, serta investor terdahulu mereka seperti East Ventures, SMDV, Sinar Mas Land, Insignia Venture Partners, Intudo Ventures, angel investor Michael Widjaya dan Chris Angkasa, juga turut berpartisipasi dalam pendanaan tersebut.

EV Hive berdiri pada 2015 sebagai proyek internal dari perusahaan modal ventura (VC) East Ventures untuk mendukung para startup portofolio mereka. Namun pada Mei 2017, EV Hive berubah menjadi perusahaan independen agar bisa tumbuh lebih cepat.

Saat ini EV Hive mengklaim telah memiliki lebih dari tiga ribu pengguna aktif. Mereka kini juga telah meluncurkan beberapa bisnis baru, seperti layanan berbagi (sharing) untuk tempat tinggal, toko, serta gudang.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version