Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Creativepreneur

Fadly Sahab : Bermodal Kerja Keras, Sukses Membangun Jaringan Salon Kecantikan

16 November 2017
in Creativepreneur, Headline
Reading Time: 5 mins read
Fadly Sahab : Bermodal Kerja Keras, Sukses Membangun Jaringan Salon Kecantikan

Fadly Sahab, Founder & CEO ZAP Clinic (Foto: Fahrul Anwar/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejatinya, bisnis kecantikan tidak melulu dikuasai kaum hawa. Cukup banyak kaum pria yang sukses berkecimpung di dunia yang wangi memikat ini. Tentu saja, kesuksesan itu tidak diraih dengan mudah namun dimulai dengan kerja keras dan berani membuat keputusan.

Salon kecantikan merupakan bisnis yang makin prospektif. Ibarat kebutuhan pokok, layanan perawatan kecantikan masih jadi kebutuhan penting bagi kaum wanita. Keadaan ini juga yang membuat rumah kecantikan terus bertumbuh. Aneka layanan bermunculan, mulai dari perawatan rambut, wajah hingga kulit.

Dari sekian banyak bisnis di ranah kecantikan ini, keunikan dan kejelian melihat peluang pasar menjadi kunci sukses. Salah satunya seperti yang dikembangkan oleh Fadly Sahab, pemilik dari ZAP Clinic.  Berbeda dari salon kecantikan khusus wanita lainnya, sejak didirikan tahun 2009 Fadly telah mengambil ceruk bisnis yang terbilang unik, yakni menyediakan layanan penghilang rambut halus.

Pilihan untuk mengambil ceruk pasar ini, membuat Fadly meraup sukses besar. Berawal dari satu kios sewaan, kini ZAP Clinic telah berkembang dengan 32 gerai yang tersebar di 11 kota besar di Indonesia. Bahkan, sang founder sudah menetapkan target akan meluncur ke bursa saham di tahun 2020.

“Jadi dari sejak dibuka tujuh tahun lalu, bisnis ini berkembang sangat cepat. Di tahun pertama ZAP Clinic itu langsung ada 23 klinik. Dan sekarang sudah 32, rencananya kami akan buka tiga lagi. Jadi total akan ada 35 outlet di akhir tahun ini,” ungkap Fadly kepada Youngster.id.

Semua itu tidak terjadi dengan serta merta. Ada perjuangan panjang Fadly di sana. Mulai dari modal yang minim, jadi supir, hingga ditinggal mitra bisnis. Belum lagi menghadapi tingkah para pelanggan yang kurang menyenangkan.

“Sebagai pria yang tidak berangkat dari dunia kecantikan, saya mutlak harus belajar banyak untuk memimpin klinik kecantikan ini. Dan, itu memang harus sabar dan berkembang,” kata Fadly.

Kesabarannya kini telah berbuah. ZAP Clinic kini telah mempekerjakan 600 lebih karyawan dan telah melayani 49 ribu pelanggan.

Baca juga :   New Balance Run On 2018 Hadirkan Tantangan Baru

“Dulu ZAP Clinic itu dimulai dari layanan rumah ke rumah. Saya pernah memiliki pengalaman nunggu orang treatment sampai jam 2 pagi, dan nggak dikasih minum, harus digigit nyamuk karena nunggu di luar,” kenangnya sambil tersenyum. “Tapi nggak boleh kalah. Memang susah ketika membangun tetapi ketika semua itu sudah dilewati, hal itu akan terus memotivasi diri untuk tetap semangat mengembangkan usaha kita. Tetapi harus tetap disiplin dan mau belajar tentang banyak hal,” tambahnya.

 

Jadi “Superman”

Sebenarnya, bisnis salon adalah langkah kesekian dari Fadly untuk jadi pengusaha. “Sebelumnya dari kuliah dulu saya memang senang usaha, pernah bikin kafe di Jogja. Pas ada gempa kafenya ambruk. Selain itu, banyak usaha lain, tapi kayaknya ada yang salah dan nggak memberi untung,” kenangnya.

Setelah lulus kuliah pria kelahiran 11 Agustus 1984 itu memutuskan untuk ke Jakarta dan bekerja di sebuah perusahaan swasta. Dari pergaulannya yang luas, ide untuk membuka salon kecantikan dengan layanan khusus removal hair ini muncul.

Fadly yang sudah ngebet menjadi pengusaha lantas meminjam uang dari adik dan temannya untuk membeli mesin penghilang rambut seharga Rp 100 juta. Ya, berbeda dengan banyak jasa penghilang rambut yang menggunakan sistem waxing atau cabut bulu (plucking), Zap Clinic menggunakan metode penyinaran ke daerah yang diinginkan sehingga diklaim lebih nyaman.

Dengan modal minim, Fadly menerapkan layanan jemput bola, alias melayani dari rumah ke rumah bagi peminat jasanya. Lantaran modal terbatas, ia meminjam mobil orang tuanya untuk membawa mesin dan mendatangi para pelanggan.

Diakuinya, di masa awal, ia merangkap segalanya, mulai dari terapis, tukang angkut mesin sampai sopir. “Di awal, kami memang harus jadi superman, karena belum bisa merekrut pegawai,” ujarnya sambil tertawa.

Omset di bulan-bulan pertama hanya sekitar Rp 2 juta, tetapi Fadly pantang mundur. Dia juga harus kuat menghadapi para pelanggan yang kurang puas dengan layanannya.

“Awalnya karena belum terlalu berpengalaman ada aja komplain. Tetapi sekarang kami sudah lebih bisa menjaga layanan, dan juga layanan kami lengkap dengan konsultasi dokter di setiap outlet, sehingga sudah sangat profesional. Makanya kalau sekarang kami suda percaya diri untuk treatment sebanyak 1 juta,” klaim Fadly.

Baca juga :   Manfaat Sistem Customer Relationship Management Berbasis Cloud di Dunia Kecantikan

Bahkan, Fadly menjamin layanan mereka benar-benar bebas efek samping. “Dulu kalau ada komplen kami tetap bertanggung jawab. Sekarang kami sudah bisa melakukan 1 juta treatment tanpa menimbulkan side effect,” sambung dia.

Di sisi lain, persaingan di bidang usaha yang sama membuat Fadly berinovasi. Dia mengkolaborasikan usaha klinik kecantikan dan hospitality. Dengan layanan yang baik ZAP Clinic dapat membangun loyalitas pelanggan sekaligus menarik pelanggan baru.

“Bukannya persaingan yang kami inginkan. Kami lebih ingin tingkatkan kualitas di bidang health dan beauty sesuai yang seharusnya, sehingga ketika yang lain mengikuti, justru kami akan lebih senang. Dan kami nggak pernah takut menghadapi persaingan karena kami selalu suguhkan yang terbaru,” tegasnya.

 

Dengan semangat dan kerja keras, Fadly Sahab berhasil mengembangkan ZAP Clinic hingga memiliki puluhan outlet yang tersebar di berbagai daerah (Foto: Fahrul Anwar/Youngster.id)

 

Strategi Yang Fair

Belakangan, di tengah bangkitnya era digital, Fadly pun tidak ketinggalan untuk memanfaatkan peluang itu. Menurut dia, pendekatan sosial melalui cara online sangat ampuh untuk membesarkan bisnis.

“ZAP bisa dikenal lewat media sosial. Banyak yang bertanya tentang removal hair dan kemudian tertarik dan akhirnya mencoba layanan kami. Dari sanalah nama ZAP Clinic semakin dikenal banyak orang,” ujarnya.

Dia juga melakukan inovasi dengan memformulasikan perawatan terbaru yang kerap dilakukan ZAP hingga menghadirkan lini bisnis premium, ZAP premier. Layanan ini menghadirkan advance treatment untuk mengatasi masalah kulit yang lebih kompleks dan ditangani langsung oleh para dokter spesialis kulit dan kelamin (SPKK). Tentunya harga yang ditawarkan lebih tinggi, namun diimbangi dengan hasil signifikan yang dapat diperoleh dengan cepat.

“Di saat klinik kecantikan lain biasanya mengandalkan produk atau krim perawatan yang mendominasi omset hingga 80% dibandingkan treatment, ZAP justru fokus memberikan layanan treatment menggunakan terknologi laser dan ditangani langsung oleh dokter profesional. Hal ini ditandai dengan 90% omset ZAP didapat dari penjualan berbagai treatment kecantikan,” papar Fadly.

Baca juga :   Inilah Pemenang Tingkat Nasional Lenovo Gaming League 2

Keputusan-keputusan untuk mempercepat pergerakan bisnis juga dilakukan Fadli. Langkah yang tak lazim dipraktikkan para pengusaha di sektor serupa, malah  membuat Zap telah punya 19 cabang di seluruh Indonesia. Antara lain, tersebar di Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Medan, Manado, Bandung, Semarang, Makassar, Denpasar, serta Surabaya.

“Hasilnya sekarang sudah sejuta kali lipat dari modal awal dan omset sudah milyaran rupiah,” ujar Fadli sambil tertawa.

Dia juga mengaku pertumbuhan permintaan akan jasa layanan removel hair kini telah mencapai 10 kali lipat. Hingga Oktober 2017, jumlah layanan perawatan yang diberikan hampir 90 ribu perawatan terjadi di ZAP Clinic.

Strategi-strategi bisnis itu menimbulkan efek domino. Kumulatif dana yang diperolehnya dari pembeli treatment series kemudian dialokasikan untuk membeli aneka mesin perawatan canggih. Juga, menempatkan dokter umum yang dilatih sebagai dokter kecantikan hingga pada 2017 nanti, serta melengkapi setiap cabang dengan dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK).

“Nilai paket yang sudah dibeli pelanggan ini nilainya sudah mencapai puluhan miliar rupiah, dana ini yang kami gunakan untuk terus meningkatkan teknologi dan pelayanan klinik Zap. Prinsip kami, fair saja, pelanggan dapat layanan terbaik dengan harga yang terjangkau dan Zap bisa terus melakukan pengembangan,” ucap Fadly.

Dia juga berencana akan segera meluncurkan produk kecantikan dalam waktu dekat. “Motivasi saya berbinis bukan sekadar uang, walaupun itu penting. Tapi ingin dapat memperbaiki pelayanan di industri klinik kecantikan menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.

 

============================================

Fadly Sahab

  • Tempat Tanggal Lahir             : Solo, 11 Agustus 1984
  • Pendidikan Terakhir                : S1 Perencanaan dan Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
  • Mulai Usaha                            : 2009
  • Nama usaha                           : ZAP Clinic
  • Modal Awal                            : Rp100 juta
  • Jumlah Karyawan                   : 600 orang
  • Jumlah Outlet                         : 35 outlet
  • Omset per bulan                    : milyaran Rupiah
  • Prestasi                                 : Enterpreneur Of The Year (Business Excellent Forum 2016)

==========================================

 

FAHRUL ANWAR

Editor : Stevy Widia

Tags: bisnis salon kecantikanFadly Sahab Clinicklinik kecantikanremoval hairZAP
Previous Post

BPJS Rilis Aplikasi Digital

Next Post

Indonesia Masuk 5 Besar Negara Rawan Serangan Siber

Related Posts

CRM di Dunia Kecantikan
News

Manfaat Sistem Customer Relationship Management Berbasis Cloud di Dunia Kecantikan

30 Maret 2024
0
Load More
Next Post
Ini Tiga Solusi Microsoft  Untuk Berdayakan Bisnis Di Indonesia

Indonesia Masuk 5 Besar Negara Rawan Serangan Siber

Achmad Zaky : Jadi Pelaku e-Commerce, Kuncinya Harus Kreatif

Bukalapak dan Grab Berikan Layanan Gratis Ongkos Kirim

Yuk Onlinekan UMKM-nya

Pemerintah Bidik 8 Juta UKM Go Online

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version