Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Fairbanc Raih Tambahan Pendanaan Pra-Seri A Rp72 Miliar

30 Juli 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Fairbanc

Tim Fairbanc. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Bank Dunia memperkirakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia memiliki kebutuhan kredit yang belum terpenuhi sebesar US$166 miliar. Fairbanc bermitra dengan perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) untuk menawarkan opsi ‘pay later‘ melalui penilaian kredit berbasis AI yang memungkinkan keputusan kredit mikro instan.

Startup fintech Fairbanc mengumumkan perolehan tambahan dana segar dalam putaran pra-seri A senilai US$4,8 juta atau senilai Rp72 miliar. Pendanaan baru ini ditujukan untuk ekspansi di Indonesia dan akan membantu perusahaan mengeksplorasi pasar baru seperti Vietnam dan Filipina dalam kemitraannya dengan Unilever.

Pendiri dan CEO Fairbanc, Mir Haque mengatakan dibandingkan sejumlah penyedia fintech lainnya, Fairbanc lebih unggul sebab terintegrasi dengan jaringan gerai merek konsumer yang tersebar luas, seperti Unilever.

Baca juga :   2% UMKM Peminjam di Modalku Ajukan Restrukturisasi

“Dengan demikian, Fairbanc dapat menawarkan opsi pinjaman ‘Buy Now Pay Later’ kepada puluhan ribu peritel tanpa memakai aplikasi kredit atau ponsel pintar. Setelah terintegrasi dengan aplikasi distribusi produk milik sejumlah merek, Fairbanc bisa mengakses histori pemesanan dan pembayaran gerai-gerai tersebut,” ungkapnya di laman eastventures.

Lewat integrasi ini, Fairbanc memanfaatkan ilmu data dan machine learning dalam penyaluran pinjaman, dan meningkatkan penjualan gerai-gerai sekaligus mencegah kasus gagal bayar serta menghemat biaya operasional.

Berkat kemitraannya dengan brand FMCG besar, Fairbanc memungkinkan memberikan pinjaman BNPL ke peritel tanpa perlu mengajukan melalui smartphone. Perusahaan menggunakan credit scoring berbasis AI yang dapat membantu memproses pinjaman microcredit secara instan.

“Dengan sistem yang terintegrasi ke berbagai brand consumer, Fairbanc dapat mengakses pesanan merchant dan rekam jejak pembayarannya. Perusahaan dapat mengutilisasi data ini lebih lanjut untuk melakukan underwriting pinjaman serta mendongkrak penjualan merchant dengan menjaga biaya operasional tetap rendah,” ungkapnya.

Baca juga :   Raih Pendanaan US$ 5 Juta, IDCloudHost Targetkan 1 Juta Pelanggan

Konsep bisnis ini sedikit berbeda dengan lainnya. Fairbanc menghasilkan uang dengan mengoptimalkan pembayaran tunai langsung ke distributor dan penggunaan diskon dari volume penjualan. Dengan begitu, pedagang mikro tidak dibebankan bunga dan tambahan biaya dari merchant FMCG dan para distributornya.

Sejak terbentuk pada 2019, Fairbanc telah bermitra dengan kalangan perusahaan FMCG berskala besar, termasuk Unilever, L’Oréal, dan Danone. Fairbanc membantu UMKM meningkatkan omzetnya hingga lebih dari 35%, dan menjaga tingkat kredit macet hingga mendekati nol.

Perusahaan telah menerima lebih dari 350.000 merchant dalam satu tahun terakhir. Sekitar 75.000 merchant ini menggunakan layanan BNPL di Fairbanc, yang memungkinkan mereka membeli produk dengan margin tinggi. Fairbanc ingin meningkatkan skala dengan cepat dengan memanfaatkan jaringan pedagang besar dari merek konsumen mitra.

Baca juga :   UMKM Perlu Manfaatkan Pembayaran Elektronik

Pendanaan kali ini dipimpin oleh Vertex Ventures, dengan partisipasi dari Asian Development Bank, Accion Venture Lab, dan konglomerat Indonesia Lippo Group. Sebelumnya, pada 2020, Fairbanc yang berbasis di AS ini mengumpulkan dana yang tidak diungkapkan dari 500 miliarder Global dan Indonesia, termasuk dari CEO Sampoerna Strategic, Michael Sampoerna.

Menyusul investasi itu, startup tersebut merambah ke Indonesia. Satu tahun kemudian, Sampoerna Strategic Group kembali berpartisipasi dalam putaran pendanaan pra-seri A bersama ADB Ventures, Accion Venture Lab, dan East Ventures.

 

STEVY WIDIA

Tags: Fairbancpay laterpenilaian kredit berbasis AIUMKMVertex Ventures
Previous Post

Telkomsel Gandeng Huawei Untuk Kembangkan Kota Berbasis 5G

Next Post

Produk Elektronik Yang Paling Dicari di Tokopedia Selama Semester I 2022

Related Posts

Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital
Headline

Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital

27 Agustus 2025
0
Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia
Headline

Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Tokopedia Tekno

Produk Elektronik Yang Paling Dicari di Tokopedia Selama Semester I 2022

The Resonanz Children Choir

The Resonanz Children Choir Boyong 2 Gelar Juara di “11th Bali International Choir Festival”

The Return of Condor Heroes (RoCH).

Perkuat Penetrasi Industri Game, Dunia Games Rilis The Return of Condor Heroes

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version