youngster.id - Kekayaan alam Indonesia telah menjadi inspirasi banyak generasi, termasuk di bidang fashion. Yang terbaru adalah dari BINUS Northumbria School of Design (BNSD), yang mengangkat kebudayaan Gorontalo ke dalam karya seni busana ready-to-wear bertajuk Hulandalo: Seruan Dari Utara.
Pagelaran busana ini merupakan hasil rancangan dari 12 mahasiswa terpilih dari BNSD dengan enam fashion lini, yaitu Daily Weird, ULO, Kontinu, Berontak 1942, DAHA dan VEIN. Mereka terinspirasi budaya Gorontalo yang dulu dikenal dengan nama Hulandalo.
“Harapannya karya mahasiwa terbaik BNSD ini dapat diapresiasi dengan baik oleh publik dan mengingatkan kembali untuk generasi muda akan budaya dan kehidupan di Gorontalo dengan berbagai akulturasi budayanya yang indah,” kata Ratna Dewi Paramita, Head of Fashion Program BINUS Northumbria School of Design, dalam keterangannya, Sabtu (26/10/2019) di Jakarta.
Program Fashion Design dan Fashion Management di BINUS Northumbria School of Design adalah program dual-award bekerjasama dengan Northumbria University, Inggris. BNSD mencetak lulusan yang dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja yang luas dan global. Para
lulusannya dilatih untuk cakap terhadap pasar yang dinamis dari pakaian siap pakai (ready-to-wear) pakaian wanita, pakaian pria dan pakaian anak-anak. Disamping itu, para lulusan BNSD dibekali dengan pengetahuan mengenai analisa tren mendatang dalam rangka membentuk visi kemampuan berkomunikasi untuk mewujudkan suatu makna ke end-user dan pengalaman proses produksi untuk memenuhi permintaan industri.
Selama proses belajar mereka, akan ada satu hingga dua semester yang khusus difokuskan pada kerja magang (internship) untuk mempersiapkan para lulusan menjadi professional di bidang fashion.
FAHRUL ANWAR