youngster.id - PT Frisian Flag Indonesia (FFI) mengumumkan 12 peternak muda yang memenangi program Young Progressive Farmer Academy–sebuah inisiatif untuk mendorong minat anak muda menjadi peternak dan meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah di Indonesia melalui capacity building yang sejalan dengan tujuan perusahaan yaitu “Nourishing Indonesia to Progress”.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengatakan, program Young Progressive Farmer Academy bertujuan mencari peternak muda yang berpikiran progresif untuk mengembangkan dan memajukan peternakan sapi perah di Indonesia.
“Kemajuan peternakan sapi perah di Indonesia sangat krusial dalam mendorong pemenuhan kebutuhan susu untuk Indonesia yang lebih sehat dengan asupan nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh keluarga, sejalan dengan tujuan FFI yaitu ‘Nourishing Indonesia to Progress’,” kata Andrew, dikutip Senin (10/7/2023).
Program ini bertujuan mencari peternak muda yang berpikiran progresif untuk mengembangkan peternakan sapi perah yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan mereka tapi juga berkelanjutan atau ramah lingkungan, sejalan dengan upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan selaras dengan lingkungan.
Pada periode 19 Mei sampai 27 Juni, dewan juri telah menyeleksi berbagai perencanaan bisnis yang diajukan oleh para peternak muda dari mitra koperasi FFI di seluruh Indonesia, dan memilih 36 perencanaan bisnis yang potensial berkembang di masa depan.
Selanjutnya, ke-36 perencanaan bisnis ini diberikan kepada juri lapangan dan juri panel untuk seleksi lanjutan berupa penilaian terhadap perencanaan, verifikasi, dan wawancara dengan peserta di lapangan. Terpilihlah 12 peternak yang dianggap memiliki perencanaan bisnis terbaik. Mereka adalah:
- Muhammad Hilal Ferdiansyah (KPSP Setia Kawan Jawa Yimur)
- Heni Astiti (Koperasi Bangun Lestari Jawa Timur)
- Kristianti (KPSBU Lembang)
- Yahdi Nur Haqqi (Koperasi Produksi dan Usaha Susu Bogor)
- Rusmini (KPSBU Lembang)
- Misbah Munir (KAN Jabung Syariah)
- Sulistiani (Koptan Tani Jasa Tirta)
- Romi Pebrianur (KPSP Saluyu)
- Asep Dani (KPSBU Lembang)
- Bagus Wahyu Putra (Koperasi Bangun Lestari)
- Tatok Harianto (Koperasi SAE Pujon)
- Mirza Azmi (Koperasi Rukun Santoso)
Melalui program Young Progressive Farmer Academy, para peternak muda akan mendapatkan sosialisasi dan edukasi mengenai pengelolaan peternakan sapi yang berkelanjutan, serta berdiskusi rencana pengembangan bisnis peternakannya.
Para pemenang juga akan mengikuti studi banding untuk mempelajari praktik manajemen peternakan sapi terbaik dari peternak lokal di Belanda pada 18-22 September.
Diharapkan dalam 3 tahun ke depan, pemenang program Young Progressive Farmer Academy ini akan tumbuh jadi peternak skala medium dengan kenaikan pendapatan hingga 50%. Dengan kenaikan skala bisnis ini, para peternak muda ini akan berkontribusi dalam upaya meningkatkan produksi susu nasional untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNak) Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tri Melasari mengapresiasi program Young Progressive Farmer Academy sebagai salah satu upaya berkelanjutan FFI untuk turut serta membangun persusuan nasional dengan meningkatkan minat dan kapasitas peternak muda Indonesia.
”Semoga nanti ke-12 Pemenang dapat mengikuti seluruh proses pembelajaran dengan baik dan dapat memenuhi ekspektasi serta harapan yang ditetapkan. Kami berharap program ini menjadi momentum penting untuk kita semua, dan program, ini dapat berkelanjutan dan menjadi contoh bagi industri pengolahan susu lainnya untuk juga bermitra dengan peternak,” ujar Tri.
HENNI S.
Discussion about this post