Fight for Access Accelerator Program Akselerator Kewirausahaan Sosial di Bidang Kesehatan

reckitt Indonesia

Fight for Access Accelerator, Reckitt dan HIEx. (Foto: istimewa)

youngster.id - Reckitt Indonesia dan Health Innovation and Investment Exchange (HIEx) meluncurkan Program Fight for Access Accelerator di Indonesia. Program akselerator ini bertujuan untuk menjadi katalis inovasi kewirausahaan sosial untuk meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia.
Untuk merealisasikan program ini, Reckitt dan HIEx bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan mitra pengembangan lainnya guna menyelesaikan masalah dan tantangan unik di kawasan Asia Tenggara.

“Indonesia berada dalam jalur yang tepat untuk menjadi digital powerhouse di kawasan. Generasi yang melek teknologi terus berinovasi dan mendobrak batasan dalam pemanfaatan teknologi, termasuk di bidang kesehatan,” kata Pradeep Kakkattil, CEO HIEx dalam keterangan pers, Selasa (6/12/2022)/

Menurut dia, meskipun dalam krisis  Indonesia memiliki ketahanan ekonomi karena memiliki jumlah UMKM yang besar yang setengahnya dipimpin oleh perempuan. “Mengapa kita tidak memanfaatkan kemampuan digital dan semangat wirausaha untuk menyelesaikan sejumlah masalah krusial dalam sektor kesehatan di Indonesia?” ujarnya.

Melalui Fight for Access Accelerator, Reckitt dan HIEx menjadikan Sustainable Development Goal (SDG) yaitu memastikan kehidupan sehat dan mewujudkan kesejahteraan hidup untuk seluruh kelompok usia, sebagai fokus utamanya. Hal ini dinilai sangat relevan, karena 1 dari 5 orang Indonesia masih kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan standar dan angka kematian yang tinggi disebabkan oleh penyakit yang bisa dihindari.

“Kami percaya bahwa ketika kami memberdayakan perempuan, kami memberdayakan seluruh keluarga dan masyarakat luas. Hal inilah yang mendorong kami menempatkan pemberdayaan perempuan sebagai inti dari program ini; untuk memastikan bahwa founders perempuan memiliki tempat di mana mereka didengar dan dihargai. Yang terpenting, mereka juga akan dibantu untuk membawa perubahan yang dunia perlukan,” kata Srinivasan Appan, Presiden Direktur Reckitt Indonesia.

Program ini dibagi dalam beberapa tahap. Setelah peluncuran, Fight for Access Accelerator akan membuka pendaftaran bagi kewirausahaan sosial dalam bidang Kesehatan yang dipimpin oleh perempuan.

Panitia akan memilih 20 pendaftar terbaik berdasarkan empat indikator: dampak, skalabilitas operasional, inovasi serta keberlanjutan secara finasial. 20 pendaftar terpilih akan mempresentasikan bisnisnya serta peta jalan selama satu tahun di hadapan dewan juri.

6 startup yang dipilih oleh dewan juri akan memasuki tahap Accelerator Cohort dengan akses ke bootcamp, mentoring, serta pendanaan yang ditujukkan untuk mengatasi hambatan terhadap pertumbuhan serta mendorong hasil yang positif di sektor kesehatan. Setiap pemenang akan mendapatkan investasi ekuitas sebesar USD25.000 dari Reckitt Fight for Access Fund, setelah melalui due diligence.
 

STEVY WIDIA

Exit mobile version