youngster.id - Masyarakat kelompok usia muda sekarang menjadi kelompok investor retail terbesar di pasar modal Indonesia. Untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan anak muda ini, GoPay, Tokopedia dan Gojek bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar program FinanSiap.
Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria menjelaskan, program edukasi FinanSiap yang telah dimulai sejak Juli lalu telah menjangkau 56 ribu penonton melalui diskusi virtual yang dengan para pakar keuangan dan investasi.
“Melihat antusiasme anak muda yang sangat tinggi, kali ini, kami memperluas cakupan materi edukasi FinanSiap termasuk tentang investasi saham di pasar modal. Materi edukasi ini juga akan kami perluas kepada para pengguna dan mitra usaha (merchant) GoPay, Gojek, Tokopedia. Harapannya bersama BEI kami dapat mengedukasi calon investor pasar modal agar dapat berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing,” kata Fibriyani dalam keterangan pers, Selasa (26/10/2021).
Program FinanSiap didesain untuk menjawab kebutuhan peningkatan literasi keuangan di tengah masyarakat yang semakin melek teknologi serta investasi. Program FinanSiap terdiri dari rangkaian konten edukasi yang dikemas secara ramah sehingga dapat mudah dipahami oleh masyarakat umum dan investor pemula, dalam bentuk website, artikel, video, webinar, infografis, serta podcast. Program ini melibatkan berbagai pakar dan ahli pasar modal sebagai pemateri serta narasumber.
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, program edukasi “FinanSiap” ini sangat positif dan sejalan dengan target edukasi pasar modal yang selama ini dilakukan oleh BEI. “Untuk itu, kami menyambut baik kolaborasi ini untuk meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal sambil memastikan pesan yang disampaikan sejalan dengan misi kita untuk mencetak investor ritel pemula yang cerdas,” ujarnya.
Chief of Public Policy and Government Relations GoTo, Shinto Nugroho menambahkan, FinanSiap merupakan hasil kolaborasi dan dukungan nyata dari GoTo bersama dengan BEI untuk pencapaian target pemerintah dalam mendorong tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat. “Program ini secara khusus untuk meningkatkan jumlah investor ritel di pasar modal Indonesia khususnya anak muda, sehingga mereka dapat menjadi investor yang cerdas dan bertanggung jawab. Peluncuran kolaborasi ini juga menjadi bagian dari perayaan BIK sebagai langkah untuk membuka akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Fintech and Payment Business Head, Vira Widiyasari, mengungkapkan, sebagai bagian Grup GoTo, Tokopedia terus berupaya meningkatkan literasi dan manajemen keuangan masyarakat melalui solusi investasi yang inklusif, mudah, cepat dan terjangkau, contohnya Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana di ekosistem Tokopedia Keuangan.
“Penetrasi produk investasi yang dinilai mudah dipahami bahkan bagi investor pemula ini diharapkan bisa mendorong masyarakat mengenal produk investasi lebih lanjut lainnya dan secara umum meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” katanya.
Data Per-September 2021, tercatat 59,23% dari total investor pasar modal merupakan kalangan anak muda di bawah usia 31 tahun.
STEVY WIDIA
Discussion about this post