Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Fintech Adapundi Salurkan Pendanaan Bank DBS Indonesia bagi UMKM

15 Februari 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Adapundi x Bank DBS Indonesia

Fintech Adapundi Salurkan Pendanaan Bank DBS Indonesia bagi UMKM (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Platform teknologi finansial (fintech) yang memberikan layanan pendanaan berbasis teknologi informasi, Adapundi menjalin kerja sama dengan Bank DBS Indonesia melalui skema penyaluran pinjaman atau loan channeling.

Kolaborasi ini hadir untuk meningkatkan kapasitas pendanaan guna memperluas layanan keuangan digital. Juga, untuk mendukung target indeks inklusi keuangan OJK sebesar 90% pada 2024. Pendanaan dapat digunakan oleh nasabah untuk pinjaman hingga permodalan.

Direktur Adapundi Achmad Indrawan mengatakan, kesepakatan Adapundi dengan Bank DBS Indonesia menjadi bagian dari realisasi rencana jangka panjang kedua Perusahaan.

“Dengan strategi dan langkah yang sudah dicanangkan di awal tahun ini dan kerja sama yang sudah terjalin dengan Bank DBS Indonesia, kami optimis dapat terus memperluas jangkauan pendanaan hingga ke pelosok negeri sehingga semakin banyak masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk kebutuhan mereka masing-masing,” kata Achmad, Kamis (15/1/2024).

Baca juga :   Trinity Jadi Strategic Investor di Tim eSports GPX

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menunjukkan indeks literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia telah mencapai 85,10%. Angka ini meningkat dibanding tahun 2019 yakni sebesar 76,19%. Pada tahun 2024, OJK menargetkan indeks inklusi keuangan di Indonesia meningkat menjadi 90%.

Memahami hal tersebut, Adapundi dan Bank DBS Indonesia berkolaborasi untuk memberikan akses bagi nasabah akan fasilitas kredit sesuai dengan porsi pendanaan, syarat, dan kondisi yang berlaku. Integrasi tech-to-tech di dalam ekosistem pun akan memberikan efisiensi produk dan layanan bagi pengguna.

Pada 1 Januari 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberlakukan aturan baru bagi fintech dan peer-to-peer (P2P) lending, yakni penurunan bunga dari 0,4% per hari menjadi 0,3% per hari. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri. Kendati demikian, Adapundi memandang peraturan ini sebagai peluang untuk memperluas cakupan pasar layanannya dan menciptakan solusi finansial yang lebih inklusif.

Baca juga :   Kontribusi Bank DBS Indonesia pada Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Tidak hanya nasabah perorangan, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pun membutuhkan pendanaan untuk ekspansi bisnisnya. UMKM telah berhasil membuktikan daya tahannya di tengah tantangan ekonomi dengan mengakselerasi transaksi digital, terutama dengan kehadiran e-commerce dan media sosial yang banyak dimanfaatkan kalangan milenial dan Gen Z.

Meski demikian, data dari OJK tahun 2019 menunjukkan bahwa dari 60 juta kredit UMKM baru, hanya sekitar 16 juta yang mendapat akses permodalan melalui perbankan konvensional. Dengan rata-rata kebutuhan modal sebesar 25 juta per tahun, terdapat potensi plafon permodalan sebesar 1.000 triliun yang belum terlayani. Skema loan channeling oleh Adapundi dan Bank DBS Indonesia diharapkan dapat menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan pendanaan dan permodalan bagi UMKM.

Baca juga :   Salurkan Dana Pinjaman, BCA Digital Gandeng Fintech Adapundi

“Memasuki tahun 2024, kami senantiasa memperluas kerja sama yang mendukung keuangan digital. Kemitraan Bank DBS Indonesia dengan Adapundi merupakan upaya kami dalam menghadirkan produk perbankan yang inovatif dan bertanggung jawab guna mengakselerasi inklusi finansial di Indonesia, baik bagi masyarakat maupun UMKM. Inisiatif ini selaras dengan pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia yang pertama, yakni Responsible Banking guna mewujudkan visi kami untuk menjadi ‘Best Bank for a Better World’,” tutup Head of Ecosystem Lending PT Bank DBS Indonesia Willy Lawy.

 

STEVY WIDIA

Tags: AdapundiBank DBS Indonesialoan channelingskema penyaluran pinjaman
Previous Post

Dukung Karya Sineas Lokal, Telkomsel Kolaborasi Dengan Bioskop Online

Next Post

Industri Pariwisata Bali Bergairah, Pendapatan JOOi Indonesia Naik 350%

Related Posts

GoTo
Headline

GoTo Peroleh Pinjaman Senilai Rp4,65 Triliun dari Bank DBS Indonesia dan UOB

20 September 2025
0
Bank DBS x Mirae
News

Dukung Pertumbuhan Pasar Modal, Bank DBS Indonesia & Mirae Asset Luncurkan Online Onboarding RDN

26 Agustus 2025
0
DBS Gelar Program Literasi Finansial Untuk Kelompok Perempuan Rentan
News

DBS Gelar Program Literasi Finansial Untuk Kelompok Perempuan Rentan

9 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
JOOi Indonesia

Industri Pariwisata Bali Bergairah, Pendapatan JOOi Indonesia Naik 350%

East Ventures - Sang Han

East Ventures Tunjuk Sang Han Sebagai Partner East Ventures South Korea Fund

AI Intuitif

Memaksimalkan Penggunaan Gen AI untuk Mendukung Bisnis Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version