youngster.id - Di era digital, industri fintech menjadi salah satu bisnis yang menyasar kaum muda atau disebut sebagai milenial sebagai target pasar mereka. Untuk menembus pasar itu Amartha Mikro Fintek menggelar festival film pendek bertema “Untungnya Terhubung”.
“Melalui festival ini kami ingin mewadahi kreativitas filmmaker. Festival ini juga kami ditujukan untuk mengedukasi calon investor yaitu kaum milenial. Sebab kaum milenial sudah menjadi bagian dari bidang invetasi keuangan,” kata Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha, saat ditemui Selasa (8/8/2017) di kawasan SCBD Jakarta.
Menurut pria yang akrab disapa Taufan, festival ini dipilih Amartha sebagai wadah untuk sosialiasi dan edukasi bagi kaum muda yang ingin menyalurkan kreatifitasnya. Bahkan, melalui cara ini, ia menilai paling dekat dengan kehidupan milenial itu sendiri.
Taufan berharap kehadiran festival ini nantinya dapat melahirkan film maker baru, dan bahkan mampu menghadirkan manfaat investasi secara online sebagai alternatif investasi baru, selain deposito dan reksa dana.
“Tetapi kalau melihat dampak secara bisnis melalui festival film pendek ini, memang belum menjadi fokus utama kami. Karena saat ini, Amartha masih terfokus untuk membangun kesadaran di kalangan masyarakat terkait cara investasi baru tersebut. Makanya kami perlahan membentuk industri terlebih melalui festival ini,” jelasnya
Terkait film pendek berjenis dokumenter yang berisi sebuah perjalanan perkembangan usaha kecil yang menjadi tema festival ini. Amartha juga ingin menginformasikan kepada masyarakat bahwa masih ada usaha kecil yang mengalami kesulitan terkait pendanaan dan modal. Hingga saat ini, Amartha menangani sebanyak 40 ribu peminjam.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post