Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Fintech di Indonesia Butuh Ekosistem yang Komprehensif

18 Mei 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Fintech

Layanan Fintech P2P Lending. (Foto: Ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berdasarkan statistik Bank Indonesia (BI), volume transaksi melalui teknologi financial (fintech) terus mengalami peningkatan. Tahun 2017, nilai transaksi fintech telah mencapai US$18,65 miliar (Rp251,78 triliun) naik 24,17% dari tahun 2016 sebesar US$15,02 miliar (Rp202,77 triliun).

Menurut data Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) per Desember 2017, dari 235 perusahaan fintech aktif, 39%-nya bergerak di subsektor sistem pembayaran (payment). Institusi perbankan adalah institusi paling aktif dalam melakukan kolaborasi dengan fintech. Menurut Aftech, 63,90% pelaku fintech telah terkoneksi ke sistem perbankan. Sebanyak 77% di antaranya melakukan kolaborasi langsung dengan perbankan.

Meski demikian ekosistem fintech di Indonesia dinilai belum terbentuk secara komprehensif. CEO DAM Corp, Fanny Verona, menuturkan, padahal ekosistem akan menjadi faktor penentu tumbuh-kembangnya fintech. Di Amerika Serikat dan China, misalnya, cashless society sudah terbentuk karena ekosistem fintech sudah sangat siap. Salah satu tantangan terberat dalam membentuk ekosistem fintech adalah kebiasaan penggunaan uang cash. Selain karena sudah menjadi habit masyarakat selama ini, belum lengkapnya infrastruktur pendukung juga turut mempengaruhi.

Baca juga :   Hati-Hati Gunakan Layanan Pembiayaan Digital

“Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab industri perbankan sebagai pelaku utama dalam transaksi keuangan. Seluruh stakeholder, baik pemerintah, regulator, institusi swasta, maupun masyarakat diharapkan memiliki interest yang sama,” tutur Fanny dalam keterangan Kamis (17/5/2018) di Jakarta.

Fanny mengungkapkan, ekosistem yang integral dan kolaborasi nyata mendorong pengaplikasian fintech di tanah air. Untuk mengintegrasikan teknologi baru dalam masyarakat, memang perlu dimulai dari membentuk ekosistem yang menyeluruh. Ketika ekosistemnya telah siap, para pemain fintech pun memiliki ruang yang lebih bebas untuk bergerak.

“Untuk itu, kami di DAM sebagai perusahaan fintech-enabler ingin membangun dan mematangkan ekosistemnya terlebih dahulu. Untuk mewujudkannya, kolaborasi dengan seluruh stakeholders menjadi elemen kunci,” tutur Fanny.

Baca juga :   ALAMI, Fintech Agregator Syariah

Menurut dia, yang menjadi tantangan ke depan adalah cara agar ekosistem fintech selain mampu menciptakan transparansi, juga tetap mengedepankan prinsip-prinsip perlindungan konsumen. Sebab, kemajuan teknologi biasanya selalu diikuti dengan peningkatan kualitas kejahatan melalui cyber (cybercrime).

Seiring dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan ekonomi digital terbesar di Asean pada tahun 2020, DAM berkomitmen untuk menghadirkan efisiensi pengelolaan keuangan bagi korporasi dan end-user melalui layanan dan inovasi fintech di industri.

Pangsa mobile payment di Indonesia tahun 2020 diperkirakan mencapai Rp549 triliun. Pesatnya perkembangan financial technology (fintech) menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan mobile payment yang mengarah kepada terbentuknya masyarakat non-cash (cashless society).

Baca juga :   OJK Kembali Gelar Kompetisi KOINKU 2017

STEVY WIDIA

Tags: Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech)DAM Corp.financial technology (Fintech)
Previous Post

Grab dan Kudo Hasilkan Kinerja Positif

Next Post

PrivatQ Jalin Tali Silaturahmi Lewat Olahraga dan Seminar Akademis

Related Posts

Easycash
News

Perkuat Ekosistem Keuangan Digital, Easycash Dukung Kolaborasi Bank-Pindar

25 Agustus 2025
0
DOKU Bertumbuh 85% Dengan Transaksi Capai 500 Juta di Semester I 2025
Headline

DOKU Bertumbuh 85% Dengan Transaksi Capai 500 Juta di Semester I 2025

6 Agustus 2025
0
Easycash
News

Hadapi Maraknya Pinjol Ilegal, Easycash dan AFTECH Adakan Literasi Keuangan Digital

13 November 2024
0
Load More
Next Post
PrivatQ Jalin Tali Silaturahmi Lewat Olahraga dan Seminar Akademis

PrivatQ Jalin Tali Silaturahmi Lewat Olahraga dan Seminar Akademis

Kolaborasi Kunci Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif

Kolaborasi Kunci Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif

OMNI Hospitals Gelontorkan Rp 420 Miliar Bangun Cabang Keempat

OMNI Hospitals Gelontorkan Rp 420 Miliar Bangun Cabang Keempat

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version