Fintech P2P Lending Batumbu Hadirkan Layanan Untuk Pembiayaan Sektor Produktif UMKM

Batumbuneo

Peluncuran Batumbuneo. (Foto: istimewa)

youngster.id - Perusahaan financial technology (fintech) Peer-To-Peer (P2P) Lending Batumbu mendukung pembiayaan sektor produktif bagi UMKM Indonesia.  Bekerjasama dengan GrosirOne menghadirkan produk BatumbuNeo melalui Wirausaha GrosirOne untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.

“Batumbu dan GrosirOne telah menjalin kerja sama sejak 2020. Kami bersinergi bersama dalam  mendistribusikan solusi, menyokong serta membantu UMKM Indonesia untuk menjadi lebih maju. Kami  percaya dengan adanya kerjasama ini bersama dapat memberikan kontribusi besar dalam memajukan  perekonomian di Indonesia” ucap Erben Noerman, CEO GrosirOne dalam keterangan tertulisnya Kamis (29/12/2022).

Menurut Erben, pada akhir tahun 2022 Batumbu menghadirkan  produk baru Batumbu, yaitu BatumbuNeo bekerja sama dengan GrosirOne melalui Wirausaha GrosirOne. Layanan ini mendukung stockist dan merchant (mitra), melakukan transaksi melalui akses uang elektronik, akses untuk  kartu debit, akseptasi transaksi elektronik melalui QRIS, dan akses pendanaan modal kerja.

“Hal ini bertujuan untuk mengembangkan Wirausaha Batumbu dan GrosirOne. Kemudahan yang didapatkan dari produk  baru kami, BatumbuNeo diantara lainnya, yaitu akses pembiayaan modal kerja sampai IDR 2,000,000 yang bisa digunakan melalui kartu  BatumbuNeo khusus untuk transaksi di jaringan GrosirOne,” kata Erben lagi.

Selain itu, akses penerimaan transaksi digital melalui QRIS, dimana Merchant dapat menerima pembayaran  melalui Bank atau Dompet Digital yang sudah terkoneksi dengan QRIS.

Manfaat lainnya akses untuk menambah pendapatan dengan menjual produk Payment Point Online Banking (PPOB) ke end-customer yang bisa dibeli di BatumbuNeo.

Akses untuk Saldo eWallet yang bisa digunakkan sebagai money-in (top-up; transaksi QRIS;  pendanaan) dan money-out (transaksi debit, cash withdrawal).

“Dengan terjalinnya kerja sama antara Batumbu dan GrosirOne, diharapkan dapat meningkatkan potensi  Wira UMKM dalam membangun aliansi kemitraan strategis, sehingga dapat menghasilkan solusi  keuangan kreatif dengan pendekatan kami melalui rantai pasok hulu ke hilir secara holistik untuk  pemberdayaan ekosistem yang berkelanjutan. Hal ini diyakini akan dapat mempercepat kebangkitan dan  pergerakan roda perekonomian UMKM Indonesia menuju Indonesia maju dan tangguh,” ungkap Jenny Wiriyanto CEO  Batumbu.

Batumbu merupakan milik dari PT Berdayakan Usaha Indonesia dan telah terdaftar serta  diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan menerima izin Usaha Penyelenggara Pelayanan Pinjam  Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi pada Februari 2022.

Pencapaian Batumbu pada tahun 2022 hingga bulan November telah mencapai Rp10.5 triliun. Terhitung  sejak awal berdiri pada 2019 silam, Batumbu telah berhasil menyalurkan pendanaan produktif ke sektor UMKM sebesar Rp16.7 triliun melalui lebih dari 141 ribu faktur tagihan, dengan posisi akhir pendanaan  pada bulan November 2022 sebesar Rp1.3 triliun, melalui penyaluran pendanaan di 26 Provinsi di  Indonesia.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version